PANGANDARAN, (CAMEON) – Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan PON XIX 2016. Di Pangandaran sendiri terdapat dua cabang olah raga, yakni Pacuan Kuda yang akan berlangsung di Legok Jawa Kecamatan Cimerak dan Terjun Payung bertempat di Bandara Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
Dengan demikian, Kabupaten yang pertama kalinya menjadi tuan rumah PON XIX ini terus berbenah dibidang Infrastruktur jalan sebagai sarana penunjang pesta akbar itu. Salah satunya ruas jalan provinsi dari mulai Kecamatan Cimerak yang melewati ruas jalan Desa Sindangsari sepanjang 10 KM hingga perbatasan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Menurut salah seorang pelaksana proyek tersebut, Amoy (35) mengatakan pekerjaan yang menelan anggaran milyaran ini hanya untuk proyek hotmix jalan sebagai penunjang sarana PON. “Kami berusaha bekerja dengan maksimal dalam pengerjaan jalan ini, semoga hasil pekerjaan kami tidak sampai mengecewakan publik dan Insya Allah kami akan coba usahakan hasilnya sesuai spek,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak. Herman mengaku senang dengan adanya penyelenggaraan PON di Pangandaran menjadi berkah bagi warga yang sedari dulu mendambakan perbaikan infrastruktur jalan. “Ini seperti sebuah mimpi masyarakat kami yang menjadi kenyataan. Pasalnya, warga kami sudah lama memimpikan jalan bagus,” terang Herman.
“Alhamdulilah dengan adanya kegiatan PON XIX untuk dua cabang olahraga di pangandaran, kita pun sebagai masyarakat kena imbasnya dengan bisa menikmati jalan yang bagus alias tidak berlubang,” tambahnya.
Herman mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Pangandaran maupun Pemprov Jawa Barat yang percaya Pangandaran menjadi tuan rumah PON XIX. “Dengan diperbaikinya infrastruktur jalan ini membuat akses masyarakat sedikit terbantu, selain itu perbaikan jalan ini semoga bermanfaat bagi warga,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (Andriansyah)