KAB TASIKMALAYA (CM) – Dalam rangka Pelatihan tahap ke II para Relawan Hisgana MUI Kabupaten Tasikmalaya harus mampu dan meningkatkan skill dalam segi pencarian dan pertolongan korban. Kegiatan pelatihan berlangsung di Gedung MUI Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (25/08/2020).
Menurut Pemateri dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Agus Brayogo saat memberikan materi kepada 24 Komunitas mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan latihan potensi SAR yakni pertolongan pada korban jiwa.
“Selama pelatihan para peserta kita berikan materi tentang beberapa teknik penyelamatan di darat maupun di air hingga teknik membawa korban di air dengan cara berenang baik menggunakan life jacket, fleksibel boy dan tandu spinel yang digunakan di air,” ujarnya.
Sementara untuk materi pelatihan di tebing, kata dia, para peserta akan diberikan materi teknik lefting atau menaikkan korban dari jurang ke atas.
“Teknik lowering atau menurunkan korban dari ketinggian dan membuat artifisial frame yang digunakan untuk angkor over head yang ada di tebing serta management tandu,” kata Agus.
Selain itu, sambung Agus, latihan tersebut bisa memberikan kontribusi baik untuk dirinya sendiri dalam hal pertolongan maupun kepada orang lain.
“Pelatihan ini sengaja di gelar sebagai tanggung jawab kami (Basarnas) untuk membina potensi SAR sesuai amanat Undang-undang No.29 tahun 2014 pasal 2 tentang pencarian dan pertolongan yang menyebutkan bahwa tanggung jawab pembinaan potensi pencarian dan pertolongan dilaksanakan oleh badan nasional pencarian dan pertolongan,” ungkapnya.
Sementara itu, Komisi Sosial dan Kesehatan MUI sekaligus Ketua Pergerakan Relawan Kemanusiaan dan Lingkungan Indonesia (PRK-I) Luthfi Hizba Rusdia, ST, M.Sc menyebutkan, kegiatan pelatihan tahap ke II ini pihaknya melibatkan Badan SAR Nasional (Basarnas) yang ada di Tasikmalaya. Dan kegiatan ini sangat mengapresiasi sekali karena para peserta dari Hisgana MUI dapat memahami betul apa yang disampaikan narasumber.
“Kami berharap ilmu yang di berikan bisa di pahami dan diterapkan dalam operasi SAR nanti, apapun itu para anggota Hisgana MUI harus siap untuk bergerak menolong sesama manusia yang mengalami Bencana di Tasikmalaya maupun daerah lain,” pungkasnya. (Amas)
Baca Juga : Wali Kota Tasik Resmikan Masjid Asy-Syafi Leuwimalang