TASIKMALAYA (CAMEON) – Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan, keberhasilan seseorang dalam mengembangkan usaha tidak jauh berbeda dengan keberhasilan seseorang yang berkiprah di dunia politik, tidak hanya membutuhkan kemampuan manajemen yang baik, namun diperlukan insting yang baik pula.
Demikian disampaikannya saat menerima kunjungan kerja pengusaha kelas nasional, Hary Tanoesoedibjo (HT) di Pendopo Lama Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (14/06/2017). Menurutnya, sebagai pengusaha sukses, perjalanan usaha Hary Tanoe dari mulai merintis hingga berhasil perlu ditiru oleh para pelaku usaha di Indonesia, khususnya para pelaku usaha di Kabupaten Tasikmalaya dalam menggerakkan ekonomi di berbagai sektor usaha di perdesaan yang tersebar di 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya.
“Mari kita kembangkan usaha di desa kita masing-masing. Kesempatan bertemu dengan Pak Hary harus dijadikan momentum untuk menggali ilmu dan pengalaman beliau agar mendapatkan kunci-kunci keberhasilan, serta mendapatkan insting usaha yang dapat diaplikasikan di dalam pengembangan usaha di desa masing-masing,” papar bupati.
Dalam kesempatan tersebut Uu menjelaskan ada beberapa potensi usaha yang dapat dikembangkan di Kabupaten Tasikmalaya, di antaranya sektor pariwisata, pertanian, dan pertambangan. “Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi yang sangat menarik untuk dikembangkan oleh para investor. Di sini banyak objek wisata yang memerlukan sentuhan para investor antara lain objek wisata Galunggung, objek wisata religi Pamijahan, dan pantai Cipatujah. Jika dikelola secara serius kami yakin akan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Tasikmalaya,” bebernya.
Bupati mengapresiasi langkah Hary Tanoe dalam membantu para pengusaha kecil dan menengah dalam mengembangkan usahanya. Menurut Uu, langkah yang telah dijalankan HT sangatlah tepat, karena masyarakat Indonesia faktanya masih harus dibantu dalam pengembangan usahanya.
Sementara, Harry Tanoe Sudibyo dalam sambutannya menyampaikan, tumbuhnya sektor usaha di daerah-daerah sangat diperlukan dan tidak hanya terpusat di Jakarta saja. Menurutnya, sudah saatnya dunia usaha di daerah harus tampil dan turut dalam menggerakan perekonomian nasional, termasuk para pengusaha di Kabupaten Tasikmalaya.
Ia menambahkan bahwa konsep yang telah dijalankannya dalam mengembangkan ekonomi daerah adalah dengan mendorong tumbuhnya pengusaha baru. “Saat ini Pemerintah tengah menggalakan pembangunan infrastruktur di mana-mana, namun menurut saya yang terpenting adalah bagaimana menumbuhkan para pelaku usahanya terlebih dahulu agar infrastruktur yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik, “ pungkasnya. (sep)
