PANGANDARAN (CAMEON) – Beberapa waktu lalu Pangandaran digegerkan dengan adanya temuan kasus terkait spare part atau onderdil kendaraan Dinas yang oplosan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Hal tersebut kini mendapatkan perhatian dari Inspektorat Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Sekretaris Inspektorat Kabupaten Pangandaran Syarif menegaskan, pihaknya telah memanggil beberapa pihak untuk melakukan verifikasi aset kendaraan yang diduga spare part nya yang telah dioplos dengan onderdil palsu.
“Kami sudah memanggil beberapa pihak untuk mengklarifikasi kronologis pengguna aset sebelumnya,” tegasnya, Rabu (7/6/2017).
Terkait kasus oplosan onderdil pada kendaraan dinas, kata Syarif bukan persoalan yang baru, bahkan sebelumnya pernah terjadi dan pelakunya telah diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku.
“Saat ini hasil verifikasi kasus oplosan kendaraan dinas akan diserahkan ke Bupati dan kami belum bisa memberikan inpormasi secara detail,” imbuhnya.
Syarif mengaku, pihaknya menangani kasus oplosan onderdil kendaraan dinas tersebut atas dasar pemberitaan di media massa.
“Setelah ramai di Media terkait pemberitaan adanya oplosan onderdil pada kendaraan dinas dan kami pun langsung koordinasi dan melakukan penanganan kasus secara kasuistik,” pungkasnya. (Andriansyah)





