News

Insiden Penggerebekan Pabrik Sumpit Buat Warga Kecewa

233
×

Insiden Penggerebekan Pabrik Sumpit Buat Warga Kecewa

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Eyoy Yoyoh (60), warga Rt 02/08 Kampung Gunung Gede Kelurahan Gunung Gede Kecamatan Kawalu mengaku tidak tahu ada aktifitas produksi Narkoba.

“Yang saya tahu dan perhatikan kegiatan keseharian di rumah kontrakan itu hanya pembuatan sumpit. Jadi gak tahu ada produksi narkoba. Setelah kejadian penggerebekan saya baru tahu bahwa di rumah tersebut ada produksi diduga narkoba,” terangnya saat ditemui media, Rabu (27/11/2019).

Eyoy mengaku kaget dan tidak menyangka karena keseharian di tempat tersebut biasa saja, tidak ada yang mencurigakan. “Paling keluar masuk orang setiap pagi pada pukul 08:00 sampai pukul 16:00 WIB, dan yang beli barang sumpit. Pemiliknya terkesan tertutup, tak ada sosialisasi dengan warga. Makanya setelah ada penggerebekan saya baru tahu,” ungkap ia.

Ia pun menyebut jika ke depan ada pendatang atau orang baru yang mengontrak akan ikut memantau dan mempertanyakan domisili dan kegiatannya. “Ini akan saya jadikan pelajaran dan pengalaman yang paling berharga. Jelas ini sudah mengecewakan dan mengotori kampung Gunung Gede. Saya jadi malu jadi warga di sini,” ujar Eyoy.

Sementara, Lurah Gunung Gede, Maman Suparman, menegaskan masyarakat harus berperan ketika ada pendatang baru. Harus ikut memperhatikan jangan sampai ada kejadian serupa. “Ini harus dijadikan sebuah pelajaran bagi semua pengurus setempat, terutama bagi para tokoh masyarakat dan juga semua kalangan masyarakat,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *