News

Inilah Potret Perayaan Kemerdekaan HUT ke- 75 RI di Tengah Pandemi Covid-19

294
×

Inilah Potret Perayaan Kemerdekaan HUT ke- 75 RI di Tengah Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2020 ini begitu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Sejumlah anjuran untuk mematuhi protokol kesehatan membuat perayaan Hari Kemerdekaan dilakukan sederhana.

Meski demikian, perayaan 17 Agustusan di Dusun Balater Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran hanya mengadakan kegiatan peringatan HUT RI Ke-75 tahun ini dengan waktu yang seminimal mungkin.

Tantan triswara Ketua Karang Taruna Dusun Balater (ANBAL) mengatakan, kegiatan untuk memeriahkan HUT RI Ke-75 sekarang ini tidak seperti tahun lalu, karena kami juga harus menjaga protokol kesehatan ditengah pandemi Povid-19.

” Kegiatan perayaan 17 Agustus tahun sekarang hanya berlangsung selama dua hari dan beda dengan tahun sebelumnya. Untuk perlombaan biasa di mulai dari hari kemarin.

” Pagi ini warga hanya menggelar  upacara penghormatan yang kemudian dilanjut hiburan pesta rakyat dan di akhiri pambagian hadiah alakadarnya,” ujarnya kepada cakrawalamedia, Senin (17/08/2020).

Semua kegiatan,  kata dia, hasil dari inisiatif dan kreativitas kami untuk selalu menjaga budaya memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-75.

” Walaupun hanya dilakukan secara sederhana tetapi ini salah satu bentuk penghormatan kami kepada para pahlawan yang memperjuangan kemederkaan Indonesia,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Karang Taruna tingkat Desa Sindangwangi menyampaikan ucapan terimakasih kepada warga Dusun Balater, Desa Sindangwangi yang memperingati HUT RI dengan tidak lupa mematuhi protokol kesehatan.

” Alhamdulillah peringatan HUT RI berjalan sukses walaupun merasa sedikit kecewa,” cetusnya.

Dia mengaku, kecewa dengan dibatasinya perayaan menghormati hari ulang tahun Republik Indonesia sedangkan kondisi wisata yang ke Pantai Pangandaran begitu  membludak pengunjung yang tidak menggunakan masker.

” Dimana keadilan pemerintah, kemana Gugus Tugas Tingkat Kabupaten, harusnya kalau benar – benar mau mencegah penyebaran Covid-19, kita sama-sama cegah dengan mematuhi protokol kesehatan. Mohon untuk pemangku kebijakan selalu koreksi dan evaluasi,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *