News

Inilah Potensi Wisata yang Masih Perawan di Desa Putrapinggan Pangandaran

479
×

Inilah Potensi Wisata yang Masih Perawan di Desa Putrapinggan Pangandaran

Sebarkan artikel ini
Inilah Potensi Wisata Yang Masih Perawan di Desa Putrapinggan Pangandaran
Bendungan Air Matras potensi obyek wisata yang tersembunyi di Desa Putrapinggan

PANGANDARAN (CAMEON) – Desa Putrapinggan terletak di sebelah selatan Provinsi Jawa Barat. Desa ini memiliki letak yang secara geografis begitu strategis karena berdekatan dengan pesisir laut di arah selatan dan memiliki wilayah pegunungan di arah utara.

Dengan kondisi ini, Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran ini memiliki potensi sumber daya alam dan pariwisata yang sangat menarik. Mulai dari Bendungan air Matras, Goa Keramat serta potensi wisata lainnya yang belum tersentuh oleh pelaku wisatawan maupun perhatian dari pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kabupaten Pangandaran.

Inilah Potensi Wisata Yang Masih Perawan di Desa Putrapinggan Pangandaran
Salah satu Goa yang berada di Dusun Cirateun Rt 05/03 Desa Putrapinggan Kecamatan Putrapinggan, Kabupaten Pangandaran

Dari pantauan CAMEON dilapangan, mulai dari Ketua RT 05, Ikatan Pemuda Ratajati warga dan tokoh masyarakat Dusun Cirateun Rt 05/03 Desa Putrapinggan yang peduli dengan lingkungan serta adanya beberapa potensi obyek wisata yang masih perawan alias tersembunyi.

Menurut salah seorang warga yang juga seorang Kuncen, Cece mengatakan bahwa di Dusun Cirateun Putrapinggan memiliki beberapa potensi obyek wisata yang sangat menarik di antaranya Bendungan air Matras dan beberapa Goa.

”Bila potensi obyek wisata ini dibuka untuk umum kami kira bakal banyak yang diuntungkan termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa,” ujarnya kepada CAMEON, Senin (2/10/2017).

Karena lokasinya terbilang alami atau masih perawan, sambung Cece, warga Dusun Cirateun bersama tokoh masyarakat serta bantuan Ikatan Pemuda Ratajati melakukan pembenahan akses jalan yang menuju ke lokasi Goa.

”Obyek wisata alam di Dusun Cirateun ini terdapat tiga lobang goa yang sangat indah, ketiga goa tersebut di antaranya Goa Pepetek, Bombas dan Goa Kramat,” tambahnya.

“Dari ketiga Goa tersebut terdapat kelebihan, di dalam goa pepetek ada goa kelelawar, sedangkan di dalam goa Bombas ada sebuah batu menyerupai mimbar yang biasa digunakan solat, untuk di dalam goa Kramat terdapat sebuah batu music yang ketika dipukul maka batu tersebut akan mengeluarkan suara,” ungkap Cece.

Sementara itu, Ketua Rt 05 Saring menambahkan bahwa masyarakat Dusun Cirateun khususnya di lingkungan Rt 05 sangat mengharapkan Pemerintah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memperhatikan potensi-potensi obyek wisata yang ada di Dusun Cirateun.

”Dengan diawali gerakan oleh lingkungan sendiri semoga pemerintah pun turut serta memperhatikan potensi yang ada di sini. Kini kami terus melakukan pembenahan akses jalan menuju ke lokasi ketiga goa tersebut,” tambahnya.

“Saat ini akses jalan menuju ke lokasi hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, sedangkan roda empat belum bisa sampai ke lokasi karena kondisinya begitu terjal. Maka dari itu kami berharap besar potensi obyek wisata ini segera dibuka untuk umum dan bantuan dari pemerintah untuk pembangunan fasilitas jalan, MCK serta baju Pelampung untuk wisatawan yang ingin berenang di Bendung Matras,” pungkasnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *