KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmaaya menggelar ekspose mengenai profil perkembangan kependudukan Tahun 2016, di ruang Rapat Wali Kota, Jalan Letnan Harun, Rabu (10/05/2017).
Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kota Tasikmalaya, Sulastri Ningsih membeberkan, perkembangan jumlah kependudukan di Kota Tasikmalaya selama dua tahun terakhir mengalami perkembangan.
“Dari mulai tahun 2015, 2016 terus mengalami perubahan. Angka ini jauh berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya,” katanya kepada CAMEON.
Ia membeberkan, jumlah pendduduk pada tahun 2015 sebanyak 684.819 jiwa, sementara tahun 2016 sebanyak 690.495 jiwa.
Pada tahun 2016 ini, ia merinci di 10 kecamatan se-Kota Tasikmalaya. Bungursari sebanyak 53.894 jiwa, Cihideung 73.003 jiwa, Mangkubumi 93.354 jiwa, Kawalu 93.067 jiwa, Tamansari 72.272 jiwa, Tawang 61.402 jiwa, Cibeurem 64.192 jiwa, Purbaratu 42.909 jiwa, Cipedes 81.571 jiwa, dan Indihiang 81.571 jiwa.
Jika dilihat dari jumlah kepadatan penduduk dari wilayah di 10 Kecamatan, Bungursari 3.174 jiwa/km2, Cihideung terpadat 13.218 jiwa/km2, Mangkubumi 3.792 jiwa/km2, Kawalu 2.169 jiwa/km2, Tamansari 2.002 jiwa/km2.
Di Kecamatan Tawang 8.622 jiwa/km2, Cibeurem 3.352 jiwa/km2, Purbaratu 3.558 jiwa/km2, Cipedes 9.054 jiwa/km2, dan Indihiang 4.940 jiwa/km2.
Melihat laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2012 sebanyak 641.253 jiwa. Lalu, pada tahun 2013 sebanyak 687.708 jiwa. Pada tahun 2014 sebanyak 678.414 jiwa. Tahun 2015 sebanyak 684.819 jiwa, di tahun tahun 2016 sebanyak 690.495 jiwa dan pada tahun 2017 ini sementara 703.385 jiwa.
“Persentase laju pertumbuhan penduduk di Kota Tasikmalaya sebesar 1,87 persen. Diperkirakan jumlah penduduk pada tahun 2017 mencapai 703.385 jiwa,” ujarnya.
Menilik jumlah penduduk menurut status perkawinan, sebanyak 46,28 persen penduduk belum menikah dan sebanyak 47,91 persen sudah menikah. Sedangkan cerai hidup sebanyak 1,81 persen dan cerai mati 4,00 persen.
“Hingga bulan Mei ini, jumlah kepala keluarga di Kota Tasikmalaya sebanyak 207.906 KK,” katanya. Sedangkan jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan penduduk Kota Tasikmalaya didominasi oleh tamat SD/sederajat sebanyak 217.648 orang (31,52 %), tamatan SLTA/sederajat sebanyak 139.379 orang (20,19 persen).
Jumlah penduduk menurut agama, mayoritas penduduk Kota Tasikmalaya beragama Islam sebesar 98,472 %, Kristen 1,133 %, Katolik 0,269 %, Hindu 0,002 %, Budha 0,124 %, Konghucu 0,019 %, dan Kepercayaan 0,002 %.
Sedangkan jumlah penduduk menurut pekerjaan, berdasarkan penduduk yang bekerja buruh harian lepas merupakan jenis pekerjaan dengan jumlah tertinggi sebanyak 84.899 jiwa (39,173 %), wiraswasta sebanyak 60.775 jiwa (28,042 %).
Jumlah penduduk penyandang cacat di Kota Tasikmalaya sebanyak 529 jiwa atau 0,08 % dari seluruh penduduk Kota Tasikmalaya, dengan jumlah terbanyak pada penyandang cacat fisik sebanyak 162 orang.
Jumlah penduduk migrasi Kota Tasikmalaya pendatang dalam provinsi sebanyak 11.290 jiwa dan antarprovinsi 2.425 jiwa. Total pendatang di Kota ini sebanyak 13.715 jiwa.
“Penduduk yang pindah dalam provinsi sebanyak 9.782 jiwa, pindah antarprovinsi 2.974 jiwa. Dan total penduduk Kota Tasikmalaya yang pindah sebanyak 12.756 jiwa,” imbuhnya.
Adapun jumlah kepemilikan wajib KTP di Tasikmalaya ini sebanyak 491.945 orang, jumlah perekaman KTP 485.302 jiwa, penduduk yang belum rekaman KTP 6.643 jiwa, KTP tercetak sebanyak 463.469 keping, dan jumlah belum di cetak 16.000 keping sedangkan jumlah KTP tidak bisa cetak sebanyak 5.823 jiwa.
Jumlah kepemilikan akta kelahiran penduduk sebanyak 690.495 jiwa, jumlah yang memiliki akta kelahiran sebanyak 241.916 jiwa (35,04 %), jumlah yang belum 448.579 jiwa (64,96 %).
“Sementara jumlah penerbitan akta kematian tahun 2010 sampai dengan 2016 sebanyak 99 akta,” ujarnya. (Edi Mulyana)