KOTA TASIKMALAYA (CM) – Operasi Patuh Lodaya 2018 digelar secara serentak. Polres Tasikmalaya Kota sendiri menargetkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas 30 persen.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Ma’ruf mengatakan, operasi patuh ini digelar setiap tahun. Lamanya 14 hari kalender, dari mulai tanggal 25 April sampai 19 Mei 2018.
“Tujuan utama, untuk menurunkan angka kecelakaan. Setiap tahun harus ada patokan atau ukuran, 30 persen dari target kecelakaan yang terjadi tahun sebelumnya,” terang Febry, usai penyematan vita perwakilan ke tiga anggota Polri, TNI dan Dishub di Mapolresta setempat, Jalan Letnan Harun Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Kamis (26/04/2018).
Dikatakan, operasi patuh ini selain untuk mengantisipasi kecelakaan, juga untuk mengingatkan masyarakat terutama sekarang ini telah mendekati bulan suci romadon dan hari raya Idul Fitri.
Agar seluruh lapisan warga masyarakat selalu waspada, hati-hati dan mempersiapkan segala sesuatu takala melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan, baik legalitas kendaraan, fisik, mental dan kesehatan.
“Operasi patuh ini, diharapkan seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi para pengendara kendaraan, pengguna jalan lebih memperhatikan peraturan lalu lintas, sehingga dapat melahirkan ketertiban dalam berlalu lintas,” papar Febry.
Adapun bagi para pengguna yang melanggar, akan ditindak sesuai pelanggaran yang dilakukan. Ia mengklaim, sosialisasi dan peringatan secara berkala sebelumnya sudah dilakukan melalui kegiatan operasi simpatik atau operasi lainnya.
“Sehingga manakala ada pelanggaran yang berat, akan ditindak sesuai SOP,” tegasnya. (Edi Mulyana)