KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 1, Dicky Candra dan Denny Romdoni punya penafsiran tersendiri perihal hasil undian nomor urut kandidat yang akan bertanding dalam Pilkada Kota Tasikmalaya.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya telah melakukan pengundian nomor urut calon pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (25/10/2016).
Berdasarkan hasil pengundian, pasangan calon Dicky Candra-Denny Romdoni yang diusung PDIP dan PBB mendapatkan nomor urut 1.
Adapun Budiman-Muhammad Yusuf yang diusung Golkar, PPP, Nasdem, dan PKB mendapat nomor urut 2. Sedangkan Dede Sudrajat/Asep Hidayat yang diusung Gerindra-PAN-PKS- Demokrat yakni mendapat nomor urut 3.
Atas nomor urut ini, Dicky mengatakan, ikhlas dengan nomor berapa pun. Dan, ketika yang didapat adalah nomor 1, selain ikhlas dia pun mengaku lebih yakin.
“Nomor urut satu pertanda kemenangan. Kami pasti menang,” ujarnya penuh semangat, seraya diamini puluhan pendukungnya, di DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (25/10/2016).
Dikatakan, sebetulnya nomer berapapun bagi dia dan timnya, tidak masalah. Ikhlas berjuang dengan nomor berapapun. “Kami akan terima dengan senang hati,” ujarnya.
Tetapi sekarang, setelah mendapatkan nomor 1, dia semakin optimis.
“Alhamdulilah, Allah berkata lain. Di luar prediksi kami. Sama sekali kami tidak punya feeling bakal mendapat nomor urut,” katanya.
Ia mengungkapkan, pasangannya Denny Romdoni sebenarnya sudah punya firasat akan mendapatkan nomor 1. Dan itu adalah pertanda baik.
“Bagi kami yang paling penting awalnya. Sebelum mendapat nomor urut satu adalah ke kompakan, kebersamaan, kesolidan,” imbuhnya.
Ia bersama seluruh timnya semakin bersyukur. Nomor satu punya makna baik. Makna kemenangan.
Dikatakan, arti kata SATU sarat makna. S artinya Sunda, Santri, Sabar, Sukur. A adalah Amanah, T adalah taqwa, U adalah Usaha dan kerja keras.
“Satu merupakan simbol bagi kami dan pasangan kami itu artinya satu tujuan antara Diky dan Deny,” katanya.
Ia mengaku kompak dengan pasangannya, Denny. Pada saat pengambilan undian misalnya, untuk penetapan nomor urut kampanye, tidak diambil oleh Dicky.
Terlebih dahulu dia memberikan kesempatan pengambilan urutan penetapan jadwal kampanye Denny sebagai pasangan. Untuk mengambil nomor urut, baru Dicky.
“Ternyata nomor urut yang diambil pak Deny pasangan kami sama. Itu artinya satu hati,” ujarnya.
“Hidup dan mati benar-benar dilindungi oleh yang satu, ialah Allah Hu Ahad. Allah yang maha kuasa. Mudah-mudahan ini pertanda baik,” katanya lagi.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Tasikmalaya Kholis Mukhlis mengatakan, ketiga pasangan ini sudah ditetapkan memenuhi syarat, dan hari ini mendapatkan nomor urut melalui rapat pleno terbuka.
“Nomor urut ini akan digunakan untuk keperluan surat suara dan kampanye pasangan calon,” kata Kholis.
Adapun kampanye akan dimulai pada 28 Oktober-11 Februari tahun 2017. Sedangkan waktu pencoblosan pada 15 Februari tahun 2017. cakrawalamedia.co.id (Edi Mulyana)
