TASIKMALAYA (CM) – Sudah lebih dari satu dasawarsa obrolan tentang Tasik Selatan bergelora. Hingga pertengahan tahun ini, sudah mendapatkan respon serius dari Pemrov Jawa Barat.
Kepala Bada Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), H.Iwan Saputra menyampaikan progress pemekaran daerah pakidulan ini.
“Tentang Daerah Otonomi Baru (DOB) itu kan sejak 2012 sudah melakukan kajian,” jelas Iwan kepada media saat ditemui di Kota Tasikmalaya, Rabu (16/10/2019).
Iwan mengatakan, secara yuridis wilayah Tasik Selatan visibel untuk dikembangkan. Maka wajar jika rencana pemekaran wilayah ini sudah memasuki tahap yang lebih serius.
BACA : Presidium Tasela KNPI Meminta Proses DOB Dipercepat
“Sekarang pembahasannya sudah di Provinsi dan sisi kebutuhan dokumen dan aspek kebutuhan tata ruangnya sedang terus dipersiapkan,” ujarnya.
Menurut dia, untuk Tasela ini ada pola dan stuktur ruang yang dipersiapkan untuk menopang rencana DOB. Dalam perkembangan kajian, katanya, ada beberapa perubahan distruktur ruang tadi.
Ditannya soal potensi di wilayah Tasela, dia menegaskan sangat besar. Mulai dari pantai yang memiliki garis panjang sebanyak 52 km, lalu potensi wilayah perairan, tangkapan perikanan dan lainnya.
“Itu (perikanan) masih sangat tinggi dan mencapai 14 persen. Selebihnya belum tergali,” jelasnya.
Bicara soal target kapan selesainnya, dia menegaskan, hal tersebut tergantung Provinsi. “Yang jelas kesiapan untuk menyiapkan dokumen dan infrastruktur sedang dipersiapkan,” imbuhnya. (Edi Mulyana)
