ITALIA (CAMEON) – Mempunyai wajah cantik ternyata tidak selamanya menyenangkan. Hal tersebut setidaknya dialami sejumlah wanita cantik ini.
Seperti yang dialami penyanyi Natalia Dzenkiv (41). Saat melewati pintu pemeriksaan petugas imigrasi, Dzenkiv harus ditahan karena wajahnya yang tidak sesuai dengan foto pada paspornya.
Petugas mengira, Dzenkiv berusaha menggunakan paspor ilegal karena wajahnya sangat cantik dan jauh berbeda dibandingkan dengan foto yang ada di paspor.
Petugas juga tidak percaya, jika vokalis grup musik pop/rock lama itu memiliki wajah awet muda. Padahal saat ini usianya sudah tidak bisa lagi disebut muda.
Menghadapi situasi seperti itu, tentu saja Dzenkiv kebingungan. Apalagi petugas imigrasi Italia menuduhnya memakai paspor orang lain.
Dikutip dari The Sun, penampilan Dzenkiv membuat banyak orang mengira dia berumur 20 tahun lebih muda dari usia yang sebenarnya. Kejadian itu membuatnya frustasi karena mengalami penundaan saat hendak pergi ke Turki.
“Ketika saya mengetahui alasan penangkapan, saya bahkan mulai menertawakan usia saya. Saya sudah terbiasa dengan pujian tentang penampilan, tapi tidak dapat membayangkan bahwa ini mungkin menjadi alasan untuk menahan saya,” ungkap Dzenkiv.
Beruntung, ada seorang penggemar Dzenkiv yang menyaksikan kejadian tersebut. Orang itu membantu meyakinkan pejabat yang bersangkutan jika Dzenkiv memakai paspor yang sebenarnya. Dzenkiv diizinkan melanjutkan perjalanan setelah menandatangi beberapa dokumen.
Berbeda dengan yang dialami Emma Hulse, dia justru dipecat dari pekerjaannya akibat dianggap terlalu cantik.
Dilansir dari Mynewshub, wanita ini bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan produsen televisi swasta di London, Inggris. Menurutnya, pemecatan ini terjadi ketika dia hendak mulai bekerja sesuai waktu shiftnya. Tak disangka, Emma malah disuruh pulang.
“Kau seharusnya berada di atas panggung peragaan busana,” kata Emma sambil menirukan perkataan mantan pimpinannya.
Emma mengaku kecewa dengan pemecatan itu, apalagi alasan dirinya terlalu cantik. Perempuan malang ini sempat berpikir jika kecantikannya telah mengganggu konsentrasi karyawan lain di tempatnya bekerja.
“Saya merasa sangat kecewa karena diperintahkan pulang. Saya tidak tahu ingin berbuat apa,” katanya. (DS)