TASIKMALAYA (CAMEON) – Melihat Polemik yang terjadi di Masyarakat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Kabupaten Tasikmalaya akan mendirikan pangkalan gas elpiji 3 kg di setiap desa se-Kabupaten Tasikmalaya.
”Ya itu satu-satunya jalan keluar,” ujar Kasi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Indag Kabupaten Tasikmalaya, Budi Rakhmad, saat ditemui di ruangannya, Selasa (19/12/2017).
Menurutnya, adanya pangkalan di setiap desa diharapkan bisa meminimalisir permainan harga jual. Juga, dapat meringankan kesulitan akan kebutuhan gas elpiji. Bahkan, katanya, ada sekitar 20 desa yang masih belum terjangkau oleh pangkalan.
Ia berharap di tahun 2018 rencana pertamina untuk menambah pangkalan bisa direalisasikan. Juga, ia mengharapkan kepada pihak Hiswana Migas Priangan Timur untuk bisa memberikan laporan bulanan soal pendistribusian gas elpiji di Kabupaten Tasikmalaya
“Semenjak menjabat di Indag selama satu tahun, saya belum pernah menerima laporan soal jumlah kuota tabung gas elpiji setiap bulannya,” ujar Budi.
Terpisah, Kepala Hiswana Migas, Sigit Wahyu Nandika, menyebutkan, pihaknya dalam mendistribusikan jumlah kuota tabung gas elpiji selalu membuatkan laporan secara lengkap.
“Kami selalu tetap mengadakan koordinasi dengan pemerintah. Kami memberikan data setiap bulannya,” ucap Sigit menanggapi soal kabar tersebut. (Aka)