KOTA TASIKMALAYA (CM) – Kantor Imigrasi Kelas II Tasikmalaya menggelar Rapat Koordinasi dengan seluruh petugas dari Kementerian Agama se-wilayah Priangan Timur, Senin (12/11/2018). Tujuannya guna mempersiapkan proses permohoanan pembuatan paspor jemaah haji Tahun 2019 mendatang.
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Imigrasi, Inimgrasi Tasik, Junaedi, SH., mengatakan bahwa persiapan pelayanan proses pemohonan pembuatan paspor untuk calon jemaah haji tahun depan akan lebih diutamakan. “Pelayanan lebih cepat itu lebih bagus, apalagi proses pembuatan paspor haji ini merupakan program pemerintah pusat,” paparnya, saat ditemui di aula kantornya.
Dia berharap, pihak Kemenag Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar dan juga Pangandaran dalam mempersiapkan semua berkas sesuai dengan ketentuan dan persyaratan secara umum yang dibutuhkan seperti KK, KTP Elektronik, Ijazah, akta kelahiran atau buku nikah, dan harus secepatnya masuk ke Imigrasi sebelum akhir bulan November.
Dia menambahkan, pelayanan pembuatan paspor di Imigrasi untuk haji sudah siap. Rencananya dimulai pada akhir bulan November untuk pelaksanaan perekaman foto, sidik jari dan lainya akan dilaksanakan awal bulan Desember 2018.
“Data sementara hingga saat ini, jumlah pemohon pembuatan paspor haji tahun 2019 se-Priangan Timur sebanyak 5.500 orang,” jelas Junaedi. Tak hanya itu, lanjut ia, guna menjaga ketertiban dalam proses pelayanannya pihak Imigrasi melakukan pengoclokan nomor urut.
Sementara, Kepala Seksi PHU Kementerian Agama Kota Tasikmalaya, Asep Joni, mengungkapkan, dalam persiapan proses pembuatan paspor pihaknya akan merencanakan rapat koordinasi dengan seluruh KBIH di Kota Tasik dengan tujuan untuk menindaklanjut pembahasan proses pembuatan paspor para jemaah haji keberangkatan tahun 2019 mendatang.
“Intinya, semuanya sudah siap namun belum dikemukakan karena masih banyak kegiatan, salah satunya kegiatan evaluasi di internal. Evaluasi untuk kesehatan jemaah menjelang keberangkatan jemaah haji 2019 nanti,” ujarnya.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan pemberkasan. Barusan semua perwakilan dari Kemenang termasuk Imigrasi sudah sepakat bulan memulai pada awal bulan Desember Untuk kuota calon jemaah haji tahun 2019 dari Kota Tasikmalaya sebanyak 654 orang,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
