PANGANDARAN (CM) – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Kantor Imigrasi kelas II Tasikmalaya, Bidang Seksi Pengawasan dan Penindakan (Wasadakim) membangun sinergitas pengawasan orang asing melalui Timpora tingkat Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Pangandaran.
Moderator Kepala Seksi Wasdakim Imigrasi, Muhammad Tosen, memberikan kesempatan bertanya kepada seluruh Timpora yang hadir mengikuti rapat koordinasi di salah satu hotel di Pantai Pangandaran, Kamis (04/10/2018).
Camat Sidomulih, Dedi Surachman, mempertanyakan tugas fungsi Timpora tentang sejauhmana melaksanakan tupoksi untuk menyampaikan informasi dan menyerap aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat luas.
Pertanyaan itu dijawab oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tasikmalaya, Sugiona. Dia mengatakan bahwa pelaksanaan tugas pihaknya yang memiliki luas wilayah hukum Priangan Timur masih belum maksimal sampai ke wilayah kecamatan maupun kelurahan dan desa.
Dengan demikian, lanjut dia, melalui bidang Wasdakim baru membentuk Timpora di tingkat daerah dan satu-satunya tim yang telah dibentuk di tingkat kecamatan yaitu di Kota Tasikmalaya. Namun, Tosen menyebutkan pembentukan tim pelapor baik secara administrasi maupun yang melalui Timpora selama ini sudah berjalan dan terjalin dengan baik.
“Termasuk quick respon, dalam menanggapi berbagai informasi terutama mengenai keberadaan Warga Negara Asing (WNA) yang legal maupun ilegal telah kami tindak melalui dor to dor ke lokasi guna diketahui legalitasnya,” ujar Tosen.
Dalam kesempatan itu, Imigrasi Tasikmalaya memberikan cenderamata kepada lima orang anggota Timpora yang terdiri dari TNI AU, Kesbangpol Pangandaran, Asda sebagai bentuk ucapan terima kasih atas terjalinnya kerjasama di bidang pengawasan. (Edi Mulyana)