News

IMDI 2025 Naik, Bandung Barat Kian Adaptif terhadap Teknologi Digital

4
×

IMDI 2025 Naik, Bandung Barat Kian Adaptif terhadap Teknologi Digital

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) KBB, Rony Rudyana
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) KBB, Rony Rudyana

BANDUNG BARAT (CM) – Kemajuan transformasi digital di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus menunjukkan hasil positif. Hal itu tercermin dari kenaikan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) tahun 2025 yang mencapai 59,31 poin.

Peningkatan ini menandai langkah maju dalam pemanfaatan teknologi digital di tengah masyarakat. Data tersebut tercantum dalam laporan resmi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, yang menjadi tolok ukur kemajuan daerah dalam membangun ekosistem digital.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) KBB, Rony Rudyana, mengatakan bahwa kenaikan skor IMDI menunjukkan masyarakat Bandung Barat semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi.

“Capaian ini mencerminkan bahwa warga Bandung Barat sudah mulai memanfaatkan teknologi digital secara produktif dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, bisnis, hingga layanan publik,” ujar Rony, Senin (6/10/2025).

Menurutnya, peningkatan indeks digital juga memperlihatkan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun fondasi transformasi digital yang inklusif.

Langkah ini juga lanjut dia, tidak hanya menyentuh aspek infrastruktur, tetapi mendorong literasi digital dan keamanan siber agar masyarakat dapat menggunakan teknologi secara bijak dan aman.

“Hal ini sejalan dengan arah pembangunan nasional yang menempatkan transformasi digital sebagai agenda utama menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Rony menyebut, capaian IMDI memiliki arti strategis bagi Bandung Barat dalam memperkuat daya saing daerah. IMDI menjadi alat ukur penting bagi pemerintah dalam merancang kebijakan berbasis data dan bukti, sehingga arah pembangunan digital dapat lebih terarah dan berkelanjutan.

Kabupaten Bandung Barat juga disebut berkontribusi dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya cita ke-4 yang berfokus pada penguatan sumber daya manusia, serta cita ke-7 yang menekankan inovasi dan transformasi digital.

“Dengan meningkatnya indeks ini, berarti masyarakat Bandung Barat semakin terbuka terhadap teknologi dan inovasi yang menunjang kegiatan sehari-hari. Ini menjadi modal penting untuk mempercepat pemerataan digitalisasi di seluruh wilayah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rony menjelaskan bahwa salah satu faktor pendukung kenaikan IMDI adalah tersedianya akses internet publik yang semakin luas di seluruh wilayah Bandung Barat. Diskominfotik KBB, kata dia, terus memperluas jangkauan layanan digital agar dapat dinikmati hingga pelosok desa.

“Ketersediaan akses internet bagi masyarakat menjadi nilai tambah dalam pengukuran Indeks Masyarakat Digital di Kabupaten Bandung Barat,” jelasnya.

Pemerintah daerah, lanjutnya, juga mengembangkan berbagai program kolaboratif bersama komunitas, akademisi, dan sektor swasta dalam peningkatan literasi digital. Melalui program pelatihan, bimbingan teknis, dan sosialisasi di sekolah maupun desa, diharapkan masyarakat mampu menggunakan teknologi secara produktif dan kreatif.

Rony menegaskan, keberhasilan ini bukan sekadar angka statistik, melainkan bukti nyata perubahan perilaku digital masyarakat. Dari penggunaan aplikasi layanan publik, transaksi digital, hingga peningkatan pelaku UMKM berbasis online, semuanya menjadi indikator tumbuhnya ekosistem digital di Bandung Barat.

“Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tapi juga perubahan pola pikir dan budaya kerja masyarakat. Kami ingin memastikan semua warga memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati manfaat teknologi,” katanya.

Ia optimistis Bandung Barat akan terus melangkah maju dalam membangun masyarakat digital yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing tinggi.

“Dengan capaian ini, Kabupaten Bandung Barat optimis terus melangkah maju membangun masyarakat digital yang maju, produktif, dan berdaya saing di era global,” tandasnya. (Diskominfotik KBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *