CINA (CAMEON) – Setelah tiga tahun mempelajari spesies langka, para ilmuwan Cina mengklaim untuk membiakkan ular terindah di dunia. Para ilmuwan tersebut mengharapkan, telur ular yang sangat langka tersebut menetas minggu ini.
Reptil langka tersebut dikenal “ular tikus mutiara”. Dimana ular ini memiliki pola indah yang berbentuk seperti kalung mutiara di sekitar tubuhnya.
Menurut Ding Li, seorang peneliti utama yang dilansirkan DailyMail menyebutkan, ular tersebut terindah di dunia. Spesies ini sangat langka hingga kurang dari 20 di antaranya baru tercatat setelah ular tersebut ditemukan di Sichuan, Cina, tahun 1929.
Proyek penelitian ini dilaksanakan Institut Biologi Chengdu Akademi Ilmu Pengetahuan China, Akademi Kehutanan Sichuan dan China West Normal University.
Mr Ding mengatakan, dia dan rekan-rekannya menemukan ular tikus jantan dan betina mutiara di sebuah celah kecil di gunung Cagar Alam Sungai Laba pada tahun 2014.
Mereka menghabiskan tiga tahun mencoba untuk membiakkan spesies tersebut secara artifisial, karena mereka tertantang untuk menciptakan lingkungan alami untuk mendorong ular tersebut kawin di pusat ilmiah.
Mr Ding bersama timnya sudah mengetahui suhu ideal dan kecerahan untuk ular. Ular betina berhasil mengandung tahun ini dan meletakkan tiga butir telur pada 21 Juli.
Tim Mr Ding mengharapkan, telur menetas minggu ini. Sejauh ini semua statistik menunjukkan bahwa ular bayi tumbuh sehat di telur.
Ular tikus bermerek mutiara dari Cina tersebut ditemukan di Ya’an pada tahun 1929 oleh ahli zoologi Amerika Leonhard Stejneger. Ular ini hidup di antara ketinggian 1.500 dan 2.700 meter (4.921 dan 8.858 kaki) di Provinsi Sichuan di China.
Mr Ding mengatakan, reptil tersebut lebih suka tinggal di lembah sungai yang cerah dan bebas angin. Seekor ular tikus mutiara dewasa bisa tumbuh hingga 120 cm (empat kaki) dan besarnya antara 80 cm sampai 100 cm (2,6 sampai 3,3 kaki).
Mr Ding mengatakan, dia dan timnya akan terus mengamati dan meneliti ular tikus tersebut di masa mendatang. (DS)