KOTA TASIKMALAYA (CM) – Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKl) Kota Tasikmalaya mengesplorasi potensi anak dengan menggelar karnaval Taman Kanak kanak (TK) tingkat Kota, di Lapangan Sport Center Dadaha, Kecamatan Cihideng Kota Tasikmalaya, Rabu (25/4/2018).
Acara tersebut berlangsung meriah. Sedikitnya 3.200 peserta, terdiri dari siswa, orangtua dan guru taman kanak-kanak ikut meramaikan parade Karnaval tersebut, sejak pukul 08.30 WIB hingga jelang siang
Meskipun para peserta karnaval harus berjalan di bawah terik matahari, mulai dari Komplek Dadaha dan finish di k
Kawasan Asia Plaza HZ Mustofa, namun nampak antusiasme mereka.
Semakin meriah. Sepanjang rombongan ini pawai, mereka secara serempak melantunkan yel-yel sembari membentangkan spanduk sekolah masing-masing. Selain spanduk, aneka pernak pernik dan perhiasan pun ikut dibawa rombongan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Achdiat Siswandi, mengatakan bahwa karnaval tersebut merupakan ikhtiar pemerintah dalam mengeksplorasi potensi yang dimiliki anak-anak Tasikmalaya.
“Di sini anak-anak bisa memperlihatkan berbagai keterampilan. Diharapkan dengan adanya karnaval ini anak-anak bisa lebih giat dan bersemangat lagi,” terang Achdiat, disela kegiatan
Ia membanggakan para peserta. Katanya, semua orang dapat menyaksikan bersama bagaimana keceriaan, kreativitas dan kekuatan fisik para peserta. Semakin lengkap, acara ini dimeriahkan juga dengan marching band yang dipamerkan kepada 90-an TK se-Kota Tasikmalaya.
“Mereka juga mengenakan kostum dan hiasan beranekaragam yang menambah nuansa warna-warni karnaval,” kata Achdiat penuh semangat.
Para peserta, sambungnya, turut serta dalam kemeriahan kegiatan lainnya yang tak kalah menyenangkan. Ada lomba bernyanyi, menari, dan sejumlah lomba kreativitas anak lainnya.
Ditempat sama, Ketua IGTKI Kota Tasikmalaya Dede Sapariyah menjelaskan, karnaval tersebut digelar untuk memupuk rasa kebersamaan antara para siswa, guru, dan orang tua.
“Ini juga menjadi wahana mendidik anak-anak, agar menjadi generasi penerus yang kreatif, inovatif, dan berkarakter,” katanya.
Disamping itu, Dede juga mengemukakan bahwa karnaval ini sebagai ajang memotivasi masyarakat luas agar mereka bisa mengenal lebih dalam pendidikan taman kanak-kanak.
“Sehingga mereka nantinya mau memasukan putra-putrinya bersekolah di taman kanak-kanak terdekat,” harapnya. (Edi Mulyana)