TASIKMALAYA (CM) – Hari Raya Idul Adha memang sejatinya adalah hari raya bagi seluruh umat Islam. Dalam kehidupan sosial hari raya kurban sangatlah berarti, tak hanya menjalankan syariat agama, namun hasil dari kurban pun dibagikan rata kepada semua warga muslimin, terutama para mualaf.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Laskar FPI Kab. Tasikmalaya, yang menyerahkan 2 ekor sapi kepada DKM Masjid binaan Majelis Dakwah DPW FPI Kab. Tasikmalaya. Kedua ekor sapi ini diserahkan langsung oleh Wali Laskar Ustad Asep Badru kepada ketua DKM setempat, Kamis (23/08/2018).
Menurut Asep, penyerahan dua hewan kurban ini adalah sebagai bentuk langkah-langkah kongkret upaya pembinaan bagi para mu’allaf Ahmadiyyah yang sudah bertaubat dan kembali kepada ajaran murni Islam.
“Ini salah satu bentuk langkah nyata kami kepada para mu’allaf dalam upaya pembinaan aqidah agar jangan sampai mereka terjerumus kembali ke dalam ajaran sesat Ahmadiyah. Alhamdulillah dalam Idul Adha tahun ini, kami ada rizki dua ekor sapi dan telah kami serahkan kepada tokoh agama di sini”, ujar Asep.
Untuk diketahui bahwa Desa Tenjowaringin merupakan basis terbesar pengikut aliran sesat Ahmadiyah dan hampir 85 persen warganya menjadi pengikut Ahmadiyah.
Berkat kegigihan perjuangan FPI Kab Tasikmalaya yang terus membuka wawasan dan pemahaman agama Islam yang sesungguhnya, maka sedikit demi sedikit warga yang tadinya pengikut ajaran Ahmadiyah ini pun kembali ke pangkuan aqidah murni Islam.
Menurut Asep, tercatat 70 persen warga di Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu ini sudah kembali memeluk Islam sepanjang tahun 2017 hingga tahun 2018. (zz)