News

HUT TNI ke- 74, Pegang Teguh Nilai Keprajuritan

247
×

HUT TNI ke- 74, Pegang Teguh Nilai Keprajuritan

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang ke-74 di Tasikmalaya berlangsung khidmat. Berbagai harapan tercurah agar tentara kebanggaan rakyat ini tumbuh semakin paripurna.

Saat upacara peringatan di Tasikmalaya, Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman membacakan sambutan Panglima TNI. Intinya, dia menyampaikan, seluruh TNI, PNS dalam menjalankan tugas harus selalu berpedoman terhadap peraturan, serta disertai dengan semangat memperkokoh iman dan taqwa untuk selalu beribadah kepada Alloh.

“Tingkatkan soliditas TNI, pegang teguh nilai keprajuritan serta kemanunggalan TNI dengan rakyat agar selalu menjadi pemersatu berpedoman pada Bhineka Tunggal Ika,” katanya, dalam kegiatan Upacara Peringatan HUT TNI ke-74 di Tasikmalaya, Sabtu (05/10/2019).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Budi Budiman, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, Sekda Kota/Kabupaten, Dandim 0612 Tasikmalaya, Danlanud Wiriadinata, Danbrigif Raider 13/1 Kostrad Galuh dan seluruh tamu undangan lainnya.

Ia menyebutkan, tingkatkan kewaspadaan dan profesionalisme serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai tantangan dalam bertugas yang kian komplek dewasa ini.

“Sikapi berbagai kemajuan dengan bijak, jadi agen perubahan yang positif. Jalani setiap tugas secara iklas untuk semata kepentingan bangsa dan negara tercinta,” jelasnya.

Atas nama kepala daerah dan masyarakat Kota Tasikmalaya, Budi berharap TNI semakin profesional dan menjadi kebanggaan rakyat Indonesia termasuk Kota/Kabupaten Tasikmalaya,” jelas Budi.

Sementara itu, Komandan Kodim 0612 Letkol Inf, Imam Wicaksana mengatakan, di usia ke 74 Tahun TNI memasuki masa melengkapi proses penyempurnaan diri. Dirinya sadar masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan.

“Sesuai dengan arahan setiap tahun pimpinan markas besar, selalu mengarahkan satuan operasional, teritorial dalam pelaksanaan tugas juga membuat program penyempurnaan kinerja disatuan bawah. Kami selalu berupaya untuk menjadi lebih optimal dalam melakukan dharma bakti terbaik untuk negara,” papar Imam.

Bagaimana dengan kondisi bangsa dan negara hari ini? Dia menganggap kondisi Indonesia saat ini bukan sedang sakit. Tetapi lebih memilih istilah Indonesia sedang diuji persatuan dan kesatuannya.

“Ujian ini harus dijawab melalui respon yang integral dan saling bahu membahu,” jelas Imam.

Dikatakan, sejak jaman dahulu, Indonesia memiliki lintasan sejarah diuji persatuan dan kesatuannya. Tentu jawaban dari ujian persatuan dan kesatuan tersebut sudah ada ada didalam lintasan sejarah.

“Terus menerus kami implementasikan, melalui pembinaan teritorial yang dilakukan dengan cara Komunikasi sosial, bhakti TNI dan pembinaan wawasan kebangsaan. Kami terus berupaya merangkul setiap elemen masyarakat dan berkoordinasi dengan aparatur yang berkompeten serta stake holder guna mencari solusi dari masalah yang muncul di masyarakat,” tegasnya.

Baginya, yang terpenting itu adalah persatuan dan kesatuan tetap terjaga. Sehingga pada akhirnya, seluruh program kerja pemerintah dapat terlaksana.

“Harapan kami kedepan khususnya di tatanan Kodim 0612 dapat semakin optimal dalam berdharma bakti kepada bangsa dan negara, sehingga kesejahteraan masyarakat yang menyeluruh di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dapat terwujud,” papar Imam. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *