News

HUT Satpol PP, Jadi Sarana Semangat Juang Pengabdian ke Masyarakat

171
×

HUT Satpol PP, Jadi Sarana Semangat Juang Pengabdian ke Masyarakat

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA (CM) – Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol-PP) Kabupaten Tasikmalaya merayakan HUT Pol PP ke-69, Linmas ke-57 dan Damkar ke-100 dengan mengelar upacara di Lapangan Hijau Setda Jl. Sukapura I Bojongkoneng,  Jumat (12/04/2019) pagi.

Upacara dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Kasat PolPP Provinsi Jawa Barat, Drs. R. Haryadi Wargadibrata, dan banyak unsur lainnya. Plh. Sekda Iin Aminudin bertindak sebagai Inspektur Upacara memimpin dan membacakan amanat Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo.

Ia menyampaikan bahwa peringatan HUT Pol PP yang dilakukan tidak hanya dijadikan forum untuk mengenang masa lalu, namun sebagai sarana untuk meneruskan semangat juang dan dedikasi pengabdian aparatur dalam melindungi masyarakat serta kebulatan tekad untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Pihaknya mengajak segenap bangsa Indonesia untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, menjungjung tinggi ideologi pancasila menjadi sarana pemersatu bangsa, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara serta mengutamakan kepentingan masyarakat dan mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum, perlindungan masyarakat dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan juga terlibat aktif dalam menyukseskan agenda nasional bangsa Indonesia.

“Kendati begitu, tugas berat dan tanggung jawab yang diemban sesungguhnya saya ingatkan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjaga netralitas dalam proses pemilihan umum,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut ia, kelembagaan pemadam kebakaran harus berdiri sendiri sebagai sebuah dinas. Tugas dan tanggung jawab pemadam kebakaran dalam melayani dan melindungi masyarakat, sub urusan kebakaran di daerah sebagaimana hal dengan penyelenggaraan urusan wajib lainnya berpedoman pada standar pelayanan minimal.

“Dalam hal ini, saya ingin menekankan perlunya membentuk dinas pemadam kebakaran yang mandiri dan tidak tergabung dengan perangkat daerah lainnya. sehingga setara dengan pelayanan dasar dan melayani seluruh masyarakat,” tuturnya.

Sementara, Wagub Jabar menyampaikan selamat dan mengatakan dengan lahirnya Satpolpp harus menjaga Perda, menjaga Perkada, dan ketertiban yang lainnya, serta memaksimalkan fungsi sehingga kehadirannya sangat dirasakan karena dengan menegakan perda-perda di wilayah daerah kota/kab bisa terlaksana dengan baik.

Uu berharap kepala daerah sesuai dengan instruksi kemendagri tentang status pemadam kebakaran menjadi dinas yang terpisah serta menjadi dinas yang khusus karena hari ini, fungsi dan tugasnya semakin berat maka harus dipisahkan dengan dinas yang lain.

“Kepada lapisan masyarakat untuk bisa mentaati apa yang diharapkan oleh pemerintah yang selalu dijaga Perdanya oleh Satpol PP, karena pemerintah tidak akan membuat peraturan kalau itu bukan kemaslahatan. Pemerintah akan melarang karena itu tidak baik, dan pemerintah menginstruksikan karena itu kebaikan kita semua,” katanya.

Menurut Wagub, tantangan terbesar Satpolpp kedepanyakni tentang manaikan frekuensi dalam masyarakat dalam suatu hal mencari kehidupan sehari-hari antara lain tentang PKL, serta ketertiban-ketertiban lain, juga kenaikan instensitas kenakalan remaja yang tidak bisa dihindari. “Tetapi sekarang Satpolpp berbeda, ini merupakan tantangan tersendiri terutama penyakit masyarakat yang ada,” pungkasnya. (anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *