KOTA TASIKMALAYA (CM) – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73, dengan mengusung tema “Berlandaskan jiwa profesional, militan, inovatif dan kemanunggalan bersama rakyat, TNI-AU siap melaksanakan tugas matra udara dalam mendukung tugas pokok TNI”. Kegiatan HUT dilaksanakan di Lapangan Upacara Lanud Wiriadinata Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, Selasa (09/04/2019).
Acara dihadiri banyak unsur. Komandan Lanud Wiriadinata Letkol Pnb, Pandu Adi Subrata, mengatakan, pesta rakyat sebagai menifestasi kemanunggalan TNI Angkatan Udara dengan rakyat, lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan hasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat.
“Peringatan ke-73 ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk melestarikan nilai historis perjuangan TNI AU sejak awal berdiri. Moment ini saat yang tepat untuk menggali keteladanan pengabdian semangat pantang menyerah dan dedikasi para pelopor senior yang telah meletakan pondasi perjuangan TNI dalam membela NKRI,” katanya.
“Pada peringatan ke-9 AURI tahun 1955, Presiden Soekarno pun pernah mengatakan kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional di udara, adalah faktor yang menetukan dalam perang modem. Pernyataan tersebut menegaskan bahwa TNI AU memiliki peran yang sangat strategis dalam menegakan kedaulatan negara, harus diimpelmentasikan dalam menjalankan tugas sehari-hari,” papar ia.
Ia mengaku sangat mengapresiasi kinerja seluruh personel TNI Angkatan Udara tahun 2018 dan triwulan 2019 tidak ada peristiwa Accident dan dapat trus mengembangkan Safety Culture serta mempertahankan Kondisi Zero Accident.
“Di usia ke-73, TNI AU juga telah memperlihatkan langkah nyata dalam melaksanakan operasi bantuan sosial membantu korban bencana alam di Cipatujah dan Culamega Kabupaten Tasikmalaya dan juga secara nasional bencana di Lombok dan Palu, termasuk pesawat-pesawat angkut dan Helky telah mengangkut 26.801 org dan 2.860 Ton Logistik,” terang Pandu.
Kemudian, lanjur Pandu, TNI AU juga mengadakan program pembangunan 1000 rumah prajurit 2018 dan tercapai 1130 rumah akan dilanjutkan dengan sasaran 2000 rumah pada 2019. Menurutnya, capaian selama tahun 2018 harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan oleh segenap pers TNI Angkatan Udara terlebih sangat bernilai strategis bagi TNI angkatan udara, karena merupakan tahun terakhir renstra tahap III dan MEF tahapan II 2015-2019.
Pihaknya berharap, TNI di usianya 73 tahun semakin dekat dengan masyarakat, semakin berkah, semakin jaya dan semakin profesional, karena udara itu memiliki wilayah yang cukup luas dan besar di negeri Nusantara. (Edi Mulyana)
