JAKARTA (CM) – Chipset generasi kelima dari Qualcomm akan dipasang pada lima perangkat Samsung, termasuk model Galaxy S10 dan Galaxy Fold yang baru.
Qualcomm akan membawa ponsel 5G dengan harga menengah yang akan memukul pasar tahun depan. Samsung telah memasang chip Qualcomm ini, pada model A90 5G yang harganya dibanderol lebih murah, dari dua model diatas.
Sementara Presiden Qualcomm, Cristiano Amon menyebut transisi ke 5G akan lebih cepat dari sebelumnya. “Perangkat seperti itu akan mencapai volume dan skala,” katanya dikutip Reteurs, Senin (09/09).
“Sekarang kita harus membawanya ke semua orang.”
Total, lebih dari 20 operator jaringan dan merek ponsel dari AS, Eropa hingga China luncurkan layanan 5G. Amon menyebut akan ada 2,2 miliar pengguna ponsel yang bisa melakukan upgrade.
Huawei, pabrikan asal China juga meluncurkan chipset 5G. Dalam pameran elektronik konsumen (IFA), Kepala bisnis konsumen Huawei Richard Yu, Chipset Kirin 990 di pameran ini sebagai chipset paling kuat dan lebih unggul dari seri Qualcomm Snapdragon 8.
Namun, Huawei masih punya satu masalah lagi. Peluncuran Mate 30 dengan teknologi 5G bisa terhambat karena tidak menjalankan versi resmi Android dan layanan aplikasi Google.
Hal tersebut karena sanksi perdagangan AS terhadap China, Huawei Mate 30 rencananya akan dirilis tanggal 19 September 2019.
Qualcomm sendiri memasok chipset 5G untuk Snapdragon 8 yang punya harga lebih mahal. Sekarang berencana akan memakainya pada Snapdragon 6 dan 7 dengan harga lebih murah.
Para analis mengatakan jaringan 5G yang lebih cepat akan memacu banyak konsumen untuk meningkatkan ponsel mereka setelah bertahun-tahun mengalami stagnasi pasar, meskipun perangkat 5G datang ke pasaran belum sepenuhnya excellent.
“Qualcomm telah melakukan pekerjaan yang fenomenal untuk mendorong ekosistem 5G,” kata analis industri Paolo Pescatore. “Ini lebih cepat dari yang bisa dibayangkan siapa pun.”
Hal itu menjadikan Qualcomm sebagai mitra bermitra dengan operator untuk memasarkan perangkat baru. Merupakan hal yang umum bagi operator untuk memasarkan handset bersubsidi di Amerika Serikat, tetapi tidak demikian halnya di Eropa. (Iki)