KOTA BANDUNG (CM) – Peremajaan Hotel Karangsetra yang berdiri sudah cukup lama ini, kini resmi menjadi bagian dari hotel Horison nampaknya membuahkan hasil. Hotel Horison sepertinya ingin “berdandan” lebih cantik agar bisa bersaing di pasar global.
Dengan tidak mengubah konsep kearifan lokal, Hotel Horison Karangsetra Bandung diharapkan bisa mengkolaborasikan antara unsur tradisional dan modern.
Area kompleks Hotel Horison Karangsetra zaman dahulunya bernama Situ Umuh, danau asli terbentuk dari danau Bandung purba.
Sebelum hotel ini berdiri, yang pertama kali dibuat adalah restaurant khas Sunda Bale Kambang. Kemudian menyusul cottage-cottage. Hingga saat ini, jumlah cottage di hotel Horison Karangsetra totalnya 10 cottage dan 59 kamar.
General Manager Hotel Horison Karangsetra Bandung, Dimara, mengatakan bahwa pada tahun 90an yang ada di area Sukajadi hanya terdapat satu hotel. Seiring dengan perkembangan waktu maka berdirilah Hotel ini.
“Respon dari permintaan pasar, bentuknya dahulu berbentuk hotel melati. Konsepnya pun tidak mencerminkan hotel berbintang. Antara tahun 2002 s/d 2015 merupakan masa keemasan hotel ini. Pada bulan Januari 2018 hotel Karangsetra resmi menjadi bagian dari management hotel Horison. Ada sedikit perubahan pengelolaan management, dari sisi hotel operation. Ownershipnya masih tetap dimiliki PT. Brajatama, namun pengelolaan operasionalnya dikelola oleh Horison,” ungkapnya ketika diwawancarai cakrawalamedia, Kamis (13/09/2018).
“Saat ini proses masih pada perencanaan merevitalisasi bangunan, perencanaan renovasi fisik bangunan. Penggantian material yang lebih berkualitas,” tambah Dimara.
Dengan tetap menganut konsep tropical building yang menyatu dengan alam, Image “hotel tua” diharapkan dapat diubah seiring dengan berjalannya waktu.
Weekend sepertinya masih menjadi primadona para pengunjung. Pengunjung pun bervariasi, domestik maupun mancanegara. Sat ini mayoritas masih pengunjung domestik. Di weekend ada sekitar 160/pax namun untuk weekdays berkisar sekitar 20/pax.
Adanya kolaborasi sisi tradisional dan modern, Hotel Horison Karangsetra diharapkan dapat mengangkat kearifan budaya Sunda lokal asli Indonesia. Budaya lokal yang harus ditonjolkan, harus selalu ada pada elemen hotelnya. Zaman boleh semakin modern, namun kearifan lokal harus tetap dijaga. (Intan)