KOTA TASIKMALAYA (CM) – Tujuh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Kota Tasikmalaya diberi arahan secara teknis pelaksanaan Wira Usaha Baru (WUB) yang bergerak dibidang tata kecantikan kulit, rias, tata rias pengantin, tata boga, dan menjahit, Selasa (16/03/2021).
WUB ini merupakan program pemerintah sekaligus janji politik mantan Wali Kota, Budi Budiman dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya yang sekarang Plt Wali Kota, Muhammad Yusuf.
Program tersebut menyatakan bahwa dari tahun 2018 sampai 2022 nanti, Pemkot harus sudah bisa mencetak sampai 5000 WUB.
Dikatakan Dra. Hj. Nining Herlina, M.Si, Kabid Pelatihan, Produktivitas Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, ada 4 bidang kejuruan yang menjadi target WUB.
“Masing-masing 4 kejuruan. 43 orang keahlian menjahit, 40 orang tata boga, tata rias wajah pengantin 40 orang, dan 40 orang kecantikan kulit. Untuk usia di atur di dalam Peraturan Wali Kota minimalanya mulai usia 17 maksimalanya 55 tahun, pendidikan setara SMP sederajat,” ujarnya.
Sementara untuk materi pelatihan, Nining menyebutkan, Target pelatihan terdiri dari 2 hari pelaksanaan kegiatan, 2 hari pemagangan dan 1 hari Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) dengan nara sumber 4 pemateri. Pemateri wira usaha, pemateri pelaku bisnis langsung, pemateri pembiayaan.
Nining menambahkan, rencana pelatihan kegiatan WUB di 2021 akan melibatkan DPC Hilsi Kota Tasikmalaya.
LPK yang di rekomendasikan ada 20, namun sesuai klasifikasi jurusan hanya ada 7 LPK. Semua LPK diperlakukan sama, hanya yang sesuai jurusan dan memenuhi standar pelaksanaan hasil verifikasi yang akan bekerjasama,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
