News

HET Gas Elpiji 3 Kg di Pangandaran Rp 16.900 dan Rp 17.400

262
×

HET Gas Elpiji 3 Kg di Pangandaran Rp 16.900 dan Rp 17.400

Sebarkan artikel ini
HET Gas Elpiji 3 Kg di Pangandaran Rp 16.900 dan Rp 17

PANGANDARAN (CAMEON) – Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran Jawa Barat bersama pihak Hiswana Migas telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji berukuran 3 kilogram. HET terbagi dua harga yakni Rp.16.900 untuk kecamatan yang kurang dari 60 km dari SPBE, sedangkan Kecamatan yang lebih dari 60 km mencapai Rp 17.400.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Pangandaran, Tedi Garnida menjelaskan, penetapan tersebut telah disosialisasikan bersama pemilik pangkalan gas elpiji dan pengurus Hiswana Migas serta 10 Camat.

“Penetapan HET gas elpiji berukuran 3 kilogram ini akan dilaporkan ke Bupati untuk dibuatkan surat edaran melalui Bagian Hukum Setda,” ujarnya.

Sebelumnya, kata Tedi, Pangandaran belum memiliki payung hukum untuk harga gas elpiji, sehingga beberapa pangkalan terkesan sering memainkan harga.

“Dengan adanya regulasi ini semoga ada batasan kepada agen dan pangkalan serta pengecer termasuk konsumen menjadi harga yang jelas,” terang Tedi.

Dia menegaskan, ke depan setiap pangkalan gas elpiji wajib menampilkan papan informasi yang mencantumkan nama dan alamat termasuk harga eceran.

“Langkah tersebut sebagai upaya agar harga elpiji di masyarakat transparan dan pihak agen juga pangkalan bertanggung jawab terhadap harga yang ditetapkan,” katanya.

” Kami akan terus melakukan pantauan harga gas elpiji di lapangan dan memberikan sanksi terhadap pihak yang melakukan pelanggar,” ancamnya.

Sementara itu, salah seorang Pengurus Hiswana Migas Priangan Timur wilayah Kabupaten Pangandaran, Agus Koswara mengaku, hasil dari musyawarah telah ditetapkan harga berdasarkan radius.

“Untuk HET gas elpiji 3 kilogram penyalur/pangkalan yang berada di wilayah radius 0-60 kilo meter Rp.16.900 sedangkan untuk radius jarak 60 kilometer ke atas Rp.17.400,” jelasnya.

Sedangkan untuk harga di pengecer untuk gas elpiji 3 kilogram bisa menjual Rp.20.000.

“Saat ini jumlah agen se Kabupaten Pangandaran ada 9 agen, sementara untuk pangkalannya ada 93,” papar Agus.

Namun dari 93 pangkalan gas elpiji tersebut keberadaannya belum merata di seluruh desa. Pasalnya, dari satu desa terdapat dua pangkalan bahkan lebih.

“Ke depan kami dari Hiswana Migas akan berupaya untuk menempatkan pangkalan di setiap desa yang ada di Kabupaten Pangandaran secara merata,” pungkasnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *