News

Hati-hati di Jalan, Kapolres Tasik Imbau Pemudik yang Lewat Jalur Rawan Longsor

227
×

Hati-hati di Jalan, Kapolres Tasik Imbau Pemudik yang Lewat Jalur Rawan Longsor

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIK (CM) – Akibat diguyur hujan deras tadi sore, Tebing setinggi belasan meter mengalami tanah longsor menimpa Jalan Raya Tasikmalaya- Garut tepatnya di Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Senin malam 24 April 2023.

Badan jalan dengan ketinggian satu setengah meter dan panjang lima meter seluruhnya ditutupi material tanah dan pepohonan, Jangankan roda dua, kendaraan roda empat juga tidak bisa melintas.

“Ini akibat tanah yang di wilayah ini memang cukup labil dan hujan deras, jadi longsor,” ungkap Bayu Eriga selaku Pelaksana Unit Data dan Informasi PUSDALOPS – PB BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Senin malam.

Kondisi lalu lintas di jalur arteri ini sedang ramai dilalui pemudik yang akan kembali menuju kota besar melalui Garut Kota.

Imbas longsor, laju kendaraan sempat di jalur arteri utama menuju Garut Kota sempat terhambat.

Untung saja, Kepolisian Resort Tasikmalaya bersama BPBD sigap melakukan evakuasi longsoran. Lokasi longsoran sekitar 50 meter dari Pos Terpadu Tapal kuda.

Tak hanya menyediakan fasilitas untuk istirahat pemudik, pos tapal kuda juga tersedia alat berat untuk antisipasi longsoran.

“Betul longsor ini terjadi sekitar 50 meteran dari Pos Terpadu Tapal kuda. Kami sedang melaksanakan kegiatan pengamanan mudik balik lebaran. Kami sudah sediakan alat berat di pos terpadu jadi tindakan evakuasi longsoran cepat,” kata AKBP Suhardi Hery Haryanto, Kapolres Tasikmalaya Senin 24 April 2023.

Proses Evakuasi material longsoran berlangsung singkat sekitar satu jam saja. Dipimpin di pimpin Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto. Kendaraan dari kedua arah bisa kembali melintas.

“Kami bergerak cepat, material longsoran bisa dievakuasi kurang dari sejam. Arus lalin sudah lancar lagi,” kata Suhardi.

Pihaknya juga menghimbau agar pemudik berhati-hati melintasi jalur Salawu menuju Garut. Apalagi, jika perjalanan malam hari dan hujan deras.

Selain minim penerangan, jalan berliku dan ditepi jurang rawan sebabkan longsor hingga kecelakaan.

“Hati hati di jalan bagi pengendara yang melintasi jalan ini. Apalagi kalau malam dan hujan rawan longsor juga rawan kecelakaan,” pungkas Suhardi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *