TASIKMALAYA (CM) – Menindaklanjuti laporan dari Pengurus FPI Tasik Selatan terkait musibah banjir dan longsor yang melanda wilayah Cipatujah, Bantarkalong, Culamega dan sekitarnya, HILMI (Hilal Merah Indonesia) akhirnya menurunkan sedikitnya 2 pasukan ke lokasi bencana, Kamis (07/11/2018).
Keduanya dibagi dalam dua kelompok . Pasukan pertama beranggotakan pengurus BAT (Badan Anti Teror) sayap juang FPI dengan tugas khusus pengawalan para Pimpinan FPI yang akan melakukan pengecekan kesiapan laskar di tempat kejadian dan Pasukan kedua beranggotakan pengurus HILMI FPI sayap juang FPI di bidang bantuan kemanusiaan meluncur ke wilayah Kecamatan Culamega.
Pasukan pertama melaporkan di Cipatujah banjir besar menghancurkan jembatan yang menghubungkan Desa Ciheras dan Ciandum, dan di sepanjang jalan menuju Cipatujah masih banyak ditemukan sejumlah titik longsor yang menghalangi jalan. Kemudian, dari Cipatujah kembali menuju Bantarkalong. Diperjalanan ditemukan masih ada beberapa rumah yang masih terendam, serta beberapa rumah rusak berat dan ringan.
“Melihat kondisi seperti ini, saya perintahkan laskar agar tetap membantu aparat terkait untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material tanah dari jalan utama,” ujar Ustad Yanyan Albayani Ketua Tahmpidz DPW FPI Kota Tasikmalaya .
Sementara itu, Team HILMI FPI Kota Tasikmalaya bersama DPC FPI Kec Culamega langsung menyusun program penanganan bencana, sekaligus mengumpulkan data dan informasi dari warga setempat, meski kondisi cuaca yang masih belum bersahabat.
“Besoknya, pada hari Jumat pukul 06.00 pagi, hujan turun dengan derasnya, namun Laskar FPI turun dengan memakai jas hujan dan peralatan sederhana membersihkan material lumpur yang menumpuk menghalangi jalan serta membersihkan rumah warga yang tertimbun lumpur akibat longsor,” tambah Ustad Yanyan.
“Yang dibutuhkan oleh warga saat ini adalah air bersih, susu dan makanan bayi, pampers bayi dan dewasa (untuk lansia), selimbut, terpal untuk membangun tenda darurat bagi warga yang mengungsi karena rumahnya rusak berat. Ttentu saja kami HILMI siap menampung dan menyalurkan bantuan dari masyarakat untuk para korban,” imbuh Ustad Yanyan.
Dalam kesempatan lain, Ketua Tahmpidz FPI Kab Tasikmalaya, Ustad KH. Muhamad Sofyan Anshori meminta laskar FPI segera melakukan perbaikan infrastruktur bagi rumah-rumah yang hancur dilanda banjir bandang tersebut.
“Sejauh ini, kami masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Dinas PUPR dan para agnia yang akan membantu memberikan sejumlah bahan material bangunan untuk segera menghubungi posko kami yang ada di lokasi bencana,” pungkas KH. Sofyan Anshori. (zz)
Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir Bandang Cipatujah, Mensos Berikan Bantuan