TASIKMALAYA (CM) – Dalam momentum perayaan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) yang ke-111 dan HUT ke -69 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang ke 69, IDI Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan bakti sosial pengobatan gratis bagi warga masyarakat Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya yang berlangsung di Gedung Olahraga Sukapura Kota Tasikmalaya, Minggu (20/10/2019).
Direktur Utama RSUD SMC, dr. Heru Suharto, saat ditemui di lokasi, mengatakan bahwa para dokter harus bekerja lebih profesional lagi karena kegiatan ini sebagai bentuk komitmen IDI dalam pengabdian menyehatkan masyakarat Indonesia.
Rangkaian kegiatan dirancang dalam beberapa bentuk di antaranya, screening, pemberian alat bantu pendengaran, senam sehat, gerak jalan sehat, donor darah, penyuluhan tumbuh kembang, serta praktik cuci tangan yang baik dan benar.
Salah satu fokus dalam kegiatan yang diangkat dalam kegiatan HBDI kali ini adalah permasalahan stunting yang masih menjadi problem di Indonesia. Problem ini menjadi Pekerjaan Rumah bersama bangsa Indonesia.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak.
Menurut dr. Heru masalah kesehatan ini bukan hanya tugas Kementerian Kesehatan saja, melainkan semua elemen masyarakat tanpa terkecuali termasuk di dalamnya kami yang berhimpun dalam organisasi profesi.
Oleh karena itu, tambahnya, komitmen IDI untuk Indonesia ini dimulai dengan hal sederhana namun berdampak besar, yaitu konsisten meningkatkan kesadaran dan kemauan masyarakat akan pola hidup bersih dan sehat. (anto)
