GARUT (CM) – Para pedagang di pasar Guntur Ciawitali Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut mengeluh dengan sepinya pembeli. Kenaikan harga daging ayam menjadi penyebabnya.
Sejak tiga hari terakhir, harga daging ayam naik Rp. 40.000 hingga Rp. 50.000/Kg, yang semula harganya Rp. 28.000/Kg.
Lia, salah seorang pedagang ayam potong, menyebutkan, penyebab naiknya harga daging ayam potong karena kelangkaan pasokan. “Tidak ada pasokan ayam, kualitasnya berkurang, harganya mahal dan pembelinya pun sepi,” keluhnya, Rabu (17/01/2018).
Kondisi seperti ini, katanya, membuat para pedagang ayam potong memilih untuk tidak berjualan karena takut rugi dan takut dagangannya tidak dibeli warga.
Lia berharap harga daging ayam potong kembali normal. “Kalau harganya terus naik, wah repot atuh. maunya sih normal, kalu bisa ya turun,” pungkasnya. (Aka)
