TASIKMALAYA (CM) – Harga bawang putih mengalami kenaikan hingga menyentuh Rp 95.000 per kilogram. Hal itu sapatutnya dijadikan perhatian bagi pemerintah dalam menjaga ketersediaan harga barang di pasaran.
Kepala Seksi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Ai Nenden Anita mengatakan, selama ini pangan di pasar tetap stabil dan untuk bawang putih pihaknya masih mengandalkan daerah lain, menunggu kiriman dari luar daerah yakni Brebes dan Majalengka. “Sekarang harga bawang putih mulai berangsur turun,” jelas Ai, Minggu (12/5/2019) pagi.
Sementara, saat ditemui di Pasar Singaparna, seorang pedagang bernama Jaki (24) mengatakan, sekarang harga bawang putih mulai turun dikisaran Rp 40. 000 sampai Rp. 50.000 per kg.
Namun, lanjut ia, harga tersebut masih dikatakan belum normal dan tetap naik. Karena, siasanya dikisaran Rp. 20. 000 sampai Rp. 25.000 per kg. “Namun bawang mengalami penurunan, yang tadinya kisaran Rp. 45.000 sekarang jadi Rp. 28.000 per kg. Harga itu masih tinggi. Kenaikan harga dipastikan akan kembali naik jelang lebaran nanti,” pungkasnya. (anto)





