TASIKMALAYA (CAMEON) – Warga Kampung Pasirpeuti Rt 03 Rw 01 Ds. Cibanteng Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya, Hari Selasa 11 Juli 2017 sekitar pukul 11.20 WIB, dikagetkan dengan kedatangan sejumlah anggota densus 88 anti teror dan pasukan Polisi dari Polres Tasikmalaya.
Kedatangan mereka adalah untuk melakukan penangkapan dan penggeledahan rumah atas nama Kodar (26) yang pernah sekamar bersama rekannya Agus Wiguna, salah seorang terduga teroris yang ditangkap berikut bom pancinya di Buahbatu Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Cicih Sukarsih kakak Kodar menuturkan bahwa adiknya sehari hari berjualan bubur kacang ijo di sekitar Buahbatu Bandung, namun menjalang bulan Ramadan adiknya itu pulang ke Tasik dalam keadaan sakit.
“Sateuacan sasih shaum ge tos aya di Tasik sareng katawisna teu damang, janten abdi kaget ku dongkapna Polisi ka bumi pun bapak ( Sebelum bulan puasa, adik saya sudah di Tasik karena kondisinya sakit jadi semenjak itu belum ke bandung lagi ),” ujar Icih.
Dari Rumah Kodar polisi menemukan sejumlah barang dan buku-buku islam yang diduga milik Kodar, satu di antaranya adalah Buku Cahaya Sufi Tasauf karangan Syekh Abdul Kodir Jailani dan sebuah ransel parasut.
Sementara itu, pihak Kepolisian Resort Tasikmalaya hingga berita ini diturunkan belum bisa memberikan konfirmasi terkait penangkapan dan penggeladahan ini. (dzm)
