TASIKMALAYA (CAMEON ) – Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya AKBP Nugroho Arianto menegaskan bahwa rencana kedatangan ketua umum Front Pembela Islam Habib Rizieq yang rencananya akana mengisi tabligh akbar di Singaparna Kab Tasikmalaya, Selasa malam (29/11), pihaknya akan membuka rekayasa lalu lintas, untuk mengurangi potensi kemacetan karena banyaknya umat islam yang akan menghadiri acara tersebut.
Hal tersebut disampaikan Nugroho, usai membuka apel bersama kesiapan TNI – Polri menjelang aksi damai dan aksi buruh yang akan digelar dijakarta 02 Desember mendatang.
Menurutnya, polisi akan mengalihkan jalur Garur – Singaparna, ke simpang Pos Polisi Rancamaya dan keluar di Pos Polisi Cipasung.
“ Kemungkinan Kota Singaparna akan kita tutup untuk jalur Garut Tasik dan arus sebaliknya, tapi kita akan berlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengalihkan jalur menuju garut mauapun ke Tasikmalaya, Petugas udah siap ko “ jelas Nugroho.
Disinggung mengenai jumlah personel pengamanan untuk tabligh akbar ini,mengingat yang akan hadir adalah ketua FPI sekaligus Ketua GNPF-MUI yang akan mengelar aksi damai 02 Desember mendatang, Nugroho mengatakan bahwa pihaknya sudah menempatkan 1/3 kekuatan dibantu aparat TNI dari Kodramil Singaparna.
“ Ngga lah, nggak perlu BKO dari Brimob, inikan pengajian jangan dibikin wah pengamanannya ya layaknya pengajian saja, kita juga ikut ngaji ko “ ucap Nugroho.
Terkait rencana aksi damai 02 Desmeber yang memungkinkan, adanya umat islam dari Kab Tasikmalaya yang akan mengikutinya ke Jakarta, Nugroho hanya bisa menghimbau untuk tetap menjaga tata tertib dan sopan santun selama dalam perjalanan.
“ Itu hak umat islam ya, meski kami menghimbau agar sebisa mungkin menahan diri untuk berangkat ke Jakarta, tapi kalau memang sudah direncanakan ya kita hanya bisa berkoordinasi dengan para ketua organisasinya agar tetap memetuhi aturan dan tata tertib saja “ pungkasnya. cakrawalamedia.co.id / dzm
