News

Guntur Romli Ledek Warga Ciamis yang Jalan Kaki ke Jakarta, Netizen: Cecunguk Penjilat

211
×

Guntur Romli Ledek Warga Ciamis yang Jalan Kaki ke Jakarta, Netizen: Cecunguk Penjilat

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, (CAMEON) – Mohamad Guntur Romli, aktivis Jaringan Islam Liberal yang juga pendukung calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, meledek warga Ciamis yang berjalan kaki ke Jakarta untuk ikut aksi Bela Islam Jilid III.

Melalui akun Twitternya @GunRomli, Selasa, 29 November 2016, ia menulis, “Yg katanya mau JALAN KAKI dari Ciamis ke Jakarta BALIK LAGI seteleh gempor, kasian mrk dibohongin pakai GNPF-MUI, Jkt jaooh.”

Ia pun mentweet sembari menampilkan ikon senyum seperti mengejek, “86 orang yg msh nekat jalan kaki dr Ciamis ke Jakarta, ditunggu smpe sejauh mana mrk kuat.”

Cuitannya itu direspons netizen. “Kasiannn…cecunguk penjilat,” tulis @eksa raztamaniz.

“Beda tipis…Mereka murka ketika Islam dinistakan, kalian murka ketika ahok dihina,” timpal Agus Tri Widodo.

Netizen lain, Adzana Islami Sydney, menulis, “Hahaha…sirik aja lo, parade kebasukian ngga kaya gini kan?… Menggonggong terus membela tuanmu.”

“Orang2 MUNAFIK seperti Anda (Guntur Romli) akan terhina,” tandas @RakyatJ87169522.

Sementara itu, Koordinator aksi KH, Saeful Khiyar, mengatakan, warga Ciamis akan terus berjalan kaki ke Ciamis, meski polisi telah mengizinkan perusahaan bus boleh disewakan untuk mengantarkan massa yang akan unjuk rasa ke Jakarta pada 2 Desember 2016 mendatang.

Ia menyebutkan, semula aksi jalan kaki tersebut akan diikuti oleh sepuluh ribu massa. Namun, sebagian peserta, terutama perempuan dan mereka yang berusia lanjut, dikembalikan ke Ciamis. Kendati begitu, mereka akan tetap ke Jakarta menggunakan bus. Sedangkan yang laki-laki tetap melanjutkan jalan kaki ke Jakarta.

Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi massa dari Ciamis untuk ke Jakarta menggunakan bus. Menurutnya, mereka telah membatalkan jalan kaki ke Jakarta.

Namun, hal itu bertentangan dengan pernyataan Kapolres Ciamis AKBP Didi. Ia menyebutkan, saat ini masih ada sekitar 86 orang yang berjalan kaki ke Jakarta. Pihaknya mengawal mereka. Kendati begitu, ia berharap massa tidak melanjutkan jalan kaki ke Jakarta, karena jarak tempuhnya sangat jauh. Jaraknya mencapai 300 km, dari Ciamis ke Jakarta. (pey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *