PANGANDARAN (CAMEON) – Gempa berkekuatan 6,9 skala richter (SR) yang terjadi di koordinat 8.o3 LS, 108.04 BT tepatnya di Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya -Jabar pada Jumat malam mengakibatkan ribuan rumah warga dan bangunan fasilitas umum seperti Sekolah, Mesjid dan sebagainya rusak.
Dalam kunjungan kerjanya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di dampingi Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata beserta Jajarannya ke lokasi korban gempa di Dusun Wonoharjo, Desa Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, mengatakan bahwa lokasi korban gempa yang akan ditinjaunya bukan hanya Pangandaran saja,
” Daerah lain pun seperti, Banjar, Ciamis dan Tasikmalaya juga akan kita tinjau pada hari ini,” tegas Aher kepada awak media dilokasi korban gempa, tepatnya di Desa Wonoharjo. Rabu (20/12/2017).
Namun. lanjut Aher, dirinya sengaja akan melakukan marathon mengunjungi warga yang yang terkena musibah gempa mulai dari Kabupaten Pangandaran,” Kita sengaja star dari pangandaran yang kemudian terus ke ciamis dan selanjutnya ke tempat lainnya,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini juga Aher meninjau sarana ibadah mesjid di Desa Wonoharjo Pangandaran yang mengalami rusak berat akibat guncangan gempa. Bahkan, Gubernur Jawa Barat melalui Bank Jabar menyumbang bantuan untuk Mesjid tersebut sebesar Rp100 juta,
” Yang Rp150 juta di tangani oleh Pemkab Pangandaran untuk kembali membangun mesjid yang rusak sedangkan sisanya minta swadaya masyarakat,” papar Aher.
Dalam proses perbaikan mesjid tersebut, Ahmad Heryawan menegaskan bahwa bulan Februari 2018 pekerjaan harus sudah selesai,
” Bulan februari mendatang saya akan berkunjung lagi ke Pangandaran. Saya harap perbaikan mesjid selesai jangan sampai saya datang perbaikan mesjid belum beres,” pungkasnya. (Andriansyah)
