KOTA TASIKMALAYA (CM) – Sebanyak 107 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya beserta seluruh prangkat ASN dan Non ASN di lingkungan Setwan melaksanakan vaksinasi tahap kedua di Gedung Serbaguna Sekertariat DPRD, Kamis (3/2021).
Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim mengatakan, kegiatan realisasi program Nasional vaksinasi tahap kedua sasarannya anggota DPRD, ASN dan Non ASN di lingkungan setwan.
“Dalam pelaksanaan vakinasi, semua anggota termasuk perangkat DPRD sudah saya imbau untuk ikut di vaksin. Alhamdulillah, respon positif dari anggota dan perangkat termasuk masyarakat luas sekarang sangat merespon positif. Isu yang beredar terkait bahaya vaksin itu tidak benar saya sendiri sudah dua kali di vaksin,” terangnya.
Aslim berharap program vaksinasi bisa berjalan dengan baik, supaya masyarakat terjaga dan terhindar dari penularan wabah Virus Corona-19.
Sementara itu diungkapkan Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan dr. Asep Hendra Hendriana, sejak Januari hingga Maret 2021 yang sudah di vaksin tahap pertama tenaga nakes sebanyak 3.700 orang dengan dosis 1-2. Tahap kedua dosis pertama pelayanan publik nyaris 600 orang terdiri dari TNI, Polri, ASN, lembaga dan guru.
“Untuk total keseluruhan mulai bulan Januari hingga Maret untuk data yang sudah di vaksin belum saya cek. Soalnya belum semua termasuk pelayanan publik yang sudah di jadwalkan mulai Maret dan April 2020 sesuai dengan yang di targetkan oleh bapak Presiden,” ungkapnya.
Untuk vaksinasi masyarakat di targetkan sesuai dengan rundown yang telah ditentukan akan dimulai bulan Mei-Desember 2021 itu pun jika vaksinnya sudah di kirimkan dari pusat.
Dikatakan Anggota Komisi lll DPRD Kota Tasikmalaya, H. Ate Tachjan, masyarakat tidak perlu ragu untuk mendapatkan vaksin, karena sudah melalui berbagai pengujian.
“Masyarakat jangan takut ketika mau di vaksin. Yang pasti jika mau divaksin badannya harus dipastikan dan betul-betul sehat, siap, dan imunitasnya tetap terjaga. Karena di vaksin ini menangkal dan meningkatkan daya tahan tubuh,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
