GARUT (CM) – Seperti nama dan rasanya, Kurma manis dan membawa keberkahan. Bahkan, saat di bulan puasa, oleh-oleh khas jazirah Arab ini jadi menu wajib yang berpahala jika memakannya saat berbuka.
Rupanya, spirit berkah itulah ingin disebarkan oleh relawan pendukung KH. Ma’ruf Amin yang tergabung dalam Koordinasi Untuk Relawan Ma’ruf Amin (Kurma). Gerakan non partai dan non Ormas ini kokoh berdiri sejak Sang Kiayi didaulat jadi Cawapres Jokowi.
Bak aroma petrichor yang semerbak membawa kerinduan kala hujan pertama setelah kemarau panjang. Para relawan di berbagai daerah tumbuh subur dan mandiri. Lalu, mereka berhimpun dalam barisan kokoh dibingkai oleh komando bernama Kurma.
Lantas apa program Kurma? Bagaimana mereka bekerja? Apakah sama seperti relawan lain dalam menghimpun kekuatan kampanye?
Menurut Koordinator Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dan Pemberdayaan Masyarakat DPP Kurma, Fatchurrohman menjelaskan bahwa pihaknya berfokus pada program yang langsung dirasakan masyarakat.
“Amanatnya (dari Kiayi Ma’ruf), program kami memberikan kerja nyata yang bisa dirasakan oleh masyarakat,” katanya, saat ditemui usai Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Kurma Priangan Timur, di Pondok Pesantren Al Halim Garut, Minggu (28/10/2018).
Ia menerangkan, sejumlah program kampanye yang digagas itu bersifat long term dan short term. Misalnya, pendampingan pertanian produktif dari hulu sampai hilir. Seperti di bulan Oktober ini, katanya, saat musim penghujan para petani mulai bercocok tanam. Disinilah pendampingan pengolahan pra tanam, teknologi pengolahan tanah dan pupuk, perawatan hingga panen.
“Kita siapkan programnya. Beberapa kecamatan di Garut itu sudah siap kita dampingi. Sampai panen, kita carikan buyer-nya yang siap membeli dengan harga tinggi,” jelasnya.
Memang akan memakan waktu lama, tapi sekali lagi dia menyebut, urusan suara Pemilu itu nanti. “Yang penting mah sekarang kita berbuat baik dulu, melayani dulu,” katanya. Tak hanya pertanian. Pembinaan lainnya telah disiapkan untuk masyarakat, semuanya bermuara pada produktivitas dan kultur setiap daerah. Ada yang bergerak di bidang perdagangan mikro, jasa, kerajinan dan banyak lagi.
Apa langkah kongkrit dari semua misinya itu? Ia mengatakan dalam waktu dekat akan menggelar silaturahmi sekaligus launching program di Garut. Acara itu ditargetkan akan dihadiri langsung oleh Cawapres KH Ma’ruf Amin.
Sebagai informasi, pihaknya telah menggelar Rakorsus wilayah Priangan Timur, di Garut pada Minggu (28/10/2018). Acara silaturahim itu mengupas sejumlah program UMKM dan pertanian ala Kurma, sekaligus memetakan strategi kampanye yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Kita fokus melakukan kegiatan sosialisasi dan kampanye bukan dengan pengerahan masa dan unjuk kekuatan tetapi langsung dengan program yang dirasakan oleh masyarakat terutama masyarakat kecil dan menengah,” katanya.
Sementara itu, Sekjen Kurma yang ikut dalam Rakorsus di Garut, Aris Munandar mengatakan, pihaknya akan mengupayakan kehadiran Cawapres 01 agar bisa hadir dan silaturahim dengan para ulama dan tokoh masyarakat di wilayah Priangan, Jawa Barat. Waktunya, kata dia, sekitar dua pekan setelah Rakorsus tersebut.
“InsyaAllah, kehadiran beliau nanti akan memberikan spirit itu, sekaligus mengobati keinginan para relawan yang ingin bertemu langsung dengan Kiai Maruf,” imbuhnya. (Agus)
							




