News

Gerak Cepat, TNI Bantu Korban Tsunami Palu Asal Tasik yang Terlantar di Pelabuhan

236
×

Gerak Cepat, TNI Bantu Korban Tsunami Palu Asal Tasik yang Terlantar di Pelabuhan

Sebarkan artikel ini
sebuah postingan korban tsunami Palu asal Tasikmalaya yang meminta bantuan untuk anaknya.

TASIKMALAYA (CM) – Hingga saat ini ratusan bahkan ribuan korban tsunami dan gempa bumi di Palu dan Donggala di kepulauan Sulawesi masih harus menunggu proses evakuasi dan perawatan medis. Bagi mereka yang beruntung bisa mendapatkan perawatan medis dari pihak Rumah sakit setempat, namun tak sedikit yang harus meregang nyawa dijalanan.

Tak hanya itu, ratusan orang yang terlantar dan bahkan kehilangan mata pencaharian dan rumah-rumah mereka pun masih harus menjadi target bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak.

Salah seorang korban tsunami asal tasik, sempat menuliskan kondisi dirinya dan seorang anaknya dalam sebuah akun facebook miliknya, ia beharap agar ada netizen yang bisa menyampaikan ke relawan untuk memberikan makanan terutama susu bagi anak bayinya.

“Tolong beri bantuan terutama anak saya yang sudah lama tidak menemukan makanan dan susu , jangan hiraukan saya yang penting untuk anak saya, saya korban tsunami palu asal Tasikmalaya, saya tertahan dipelabuhan dan tidak bisa kemana mana,” tulisnya.

Postingan itu diunggah oleh salah seorang relawan dari posko bencana di Makasar, kami pun segera mengkonfirmasi berita tersebut ke pihak korem 141/Toddopuli bone menurut Kapenrem Mayor inf Mansur kole S.Ag, MM. Berita tersebut memang benar adanya, pihaknya sudah melakukan tahapan pertolongan dengan mengirimkan bantuan personel dan logistik ke tempat korban dan segera melaksanakan upaya evakuasi.

“Saya sudah telepon ibu ini sekarang sedang menunggu kapal berempat 1 putra umur 6th, Asal ibu itu dari ciawi Tasikmalaya mereka semua kerja sebagai penjual kacamata/optical. Kita sudah upayakan untuk proses evakuasi, insha Allah besok sebagian besar mereka akan kita evakuasi menggunakan pakai kapal sebagian lagi pakai pesawat,” ujar Mayor Mansur.

Sementara itu, Danramil Ciawi Mayor Infantri Edeng, saat dikonfirmasi mengenai kondisi wargannya yang menjadi korban tsunami dan Palu ini, mengatakan pihaknya tengah melakukan koordinassi dengan unsur Muspika Kecamatan Ciawi.

“Kita akan lakukan upaya koordinasi dengan unsur Muspika, dari kontak telepon yang ada kita akan telusuri keluarga terdekatnya di Ciawi semoga cepat diketahui,” ungkap Mayor Edeng. ( ZZ )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *