News

Genjot Kualitas Pendidikan, Pemkab Tasik Gelar Diklat Calon Kepala Sekolah

161
×

Genjot Kualitas Pendidikan, Pemkab Tasik Gelar Diklat Calon Kepala Sekolah

Sebarkan artikel ini
Genjot Kualitas Pendidikan, PemKab Tasik Gelar Diklat Calon Kepala Sekolah
Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto Saat Memberikan Sambutan DI acara Diklat Kepala Sekolah/Dok

TASIKMALAYA (CM) – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menggelar pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah di lingkungan Pemkab Tasikmalaya, Selasa (06/03/2018). Kegiatan tersebut digelar guna menggenjot kualitas pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya.

Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, mengatakan kualitas kepemimpinan kepala sekolah sangat menentukan dalam menciptakan kualitas pendidikan.

Ia pun berharap bahwa anak didik dapat menjadi agen perubahan yang akan mampu menciptakan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Nasib bangsa bergantung pada manusia yang dididik hari ini. Jangan hanya mencetak orang cerdas, tapi cetaklah juga orang yang berakhlak baik,” katanya.

Menurutnya, lembaga pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya harus mampu mencetak generasi unggul di masa depan.

“Diharapkan kepala sekolah dapat memberikan motivasi kepada para duru agar dapat bekerja secara sungguh-sungguh, ikhlas dan penuh kesabaran dalam mendidik murid-muridnya,” ujarnya.

Ade juga memberika perhatian khusus pada guru sukwan yang ada di wilayah kabupaten. Ia berpendapat, proses pendidikan yang berjalan sekarang tidak akan berlangsung baik tanpa peran dan dukungan mereka.

“Saya yakin, proses belajar tanpa bantuan 2.400 sukwan tidak akan sukses seperti sekarang ini,” ungkapnya.

Untuk itu, ia mengatakan, pemkab akan terus berupaya agar pemerintah pusat dapat mengangkat mereka menjadi PNS. Ia juga akan mengupayakan peningkatan kesejahtraan mereka melalui keberpihakan anggaran dibidang pendidikan.

Sementara itu, Kepala BKP Kabupaten Tasik, Iin Aminudin mengatakan, pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah ini merupakan intruksi pemerintah pusat. Diklat tersebut diikuti 90 calon kepala sekolah.

“Nanti mereka  akan memiliki sertifikat yang teregistrasi di Kementerian Pendidikan,” pungkasnya. (Sep)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *