BANDUNG BARAT (CM) – Sayup-sayup suara takbir yang begitu romantis bergema di pelosok Nusantara yang seakan membangunkan masyarakat di sekitaran Pusat Pendidikan Teritorial (Pusdikter). Jutaan umat Muslim di dunia merayakan Idul Adha untuk berbisik kepada yang Maha Kuasa. Pukul 6.00 pagi, masyarakat sekitaran Pusdikter mulai memadati lapangan Mako Pusdikter di Jalan Raya Gadobangkong Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (22/08/2018).
Masyarakat berkumpul dan berbaris mengisi shaf – shaf yang disediakan dengan ditemani sejuknya udara pagi yang menusuk kulit, dengan khidmat para jemaah yang hadir tertunduk mengumandangkan takbir.
Di bawah sinar matahari yang mulai muncul dari persembunyiannya, ditambah sejuknya hawa pagi hari menemani shalat dua rakaat yang merupakan upaya mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa berlangsung dengan khidmat dan khusuk.
Dalam khutbahnya khotib berpesan kepada masyarakat yang hadir agar selalu menjaga dan meningkatkan keimanannya untuk saling memelihara satu sama lain serta tidak memberikan madarat bagi orang lain.
Wakil Komandan (Wadan) Pusdikter Pusterad Letnan Kolonel Inf Ahmad Basuki S.Ip yang turut ikut dalam salat Ied mengatakan, hal tersebut sebagai bentuk mendekatkan TNI dengan masyarakat untuk menjaga harmonisasi dengan masyarakat.
“Kegiatan ini rutin dilakukan Pusdikter setiap tahunnya dalam menjaga keharmonisan TNI dengan Masyarakat,” katanya.
Hal yang paling sakral dan yang paling ditunggu dalam momen perayaan Idul Adha selain sembahyang salat adalah penyembelihan hewan kurban. Dikatakan mantan Dandim Jepara itu, Pusdikter akan melakukan penyembelihan hewan kurban.
Hewan kurban memang penting, tak akan ada kegembiraan jika tak ada hasil kurban yang menjadi sumber kebutuhan. Sebanyak dua ekor sapi dan lima ekor kambing diikat di bawah pohon yang kokoh di halaman belakang Pusdikter.
“Untuk tahun ini Pusdikter akan menyembelih hewan kurban yang merupakan titipan dari anggota dan Dandim yang sedang melakukan pendidikan di Pusdikter,” papar Ahmad.
Berkurban, lanjut Ahmad, merupakan salah satu cara untuk membantu saudara-saudara kita yang masih belum mampu. “Mudah-mudahan dalam berkurban ini bisa membawa kita dalam kebaikan dan keharmonisan antara TNI dengan masyarakat serta bisa terus terjaga,” harap Ahmad. (Agus)