BANDUNG (CAMEON) – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, melakukan pemutakhiran informasi gempabumi yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya. Menurutnya, gempa yang terjadi bukan berkuatan 7,3 Skala Richer.
“Gempa bumi yang terjadi berkekuatan 6,9 SR dengam pusat gempa 11 km barat daya Kab Tasikmalaya pada kedalaman 107 km,” kata Sutopo melalui keterangan pers, Sabtu (16/12/2017).
Diungkap olehnya, gempa yang terasa hingga tiga provinsi. Di antaranya, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Untuk korban jiwa masih belum ada hingga saat ini.
Untuk kerugian, terdapat rumah ambruk di daerah Tasikmalaya Selatan, Kecamagan Cikalong dan Kecamatan Cibalong. Sedangkan Provinsi DIY, gempa dirasakan kencang atau kuat 20-30 detik.
“Masyarakat panik namun tidak keluar rumah dan menghubungi pihak BPBD, belum ada dampak,” ungkapnya.
Wilayah lainnya, seperti Batul gempa dirasakan kencang 5 -30 detik. Lalu, Provinsi Jawa Tengah, gempa dirasakan sedang selama 10 detik. “Hingga saat ini BPBD Provinsi masih berkoordinasi dengan BPBD Kota/kabupaten wilayah masing-masing,” pungkasnya.
Di tempat yang berbeda, Lina (22), warga asal Kebumen mengungkap, wilayah pesisir sudah diungsikan. “Kabarnya beberapa warga sudah diungsikan. Sebab, air laut cukup tinggi,” ungkapnya.
Pihaknya berharap agar gempabumi kali ini tidak akan terjadi apa-apa. Serta kembali dalam kondisi normal. (Nita Nurdiani)