News

Gelar Silaturahmi dengan Guru Sukwan, Uu Bacakan Maklumat Proses Pengangkatan Guru Non PNS

367
×

Gelar Silaturahmi dengan Guru Sukwan, Uu Bacakan Maklumat Proses Pengangkatan Guru Non PNS

Sebarkan artikel ini
Gelar Silaturahmi dengan Guru Sukwan, Uu Bacakan Maklumat Proses Pengangkatan Guru Non PNS
Bupati Tasikmalaya Photo bareng sukwan se kabupaten, usai gelar acara silaturahmi

TASIKMALAYA (CM) – Setelah cuti beberapa bulan karena mengikuti masa kampanye pilgub 2018, Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, kembali aktif menjabat sebagai bupati. Diawal hari masuk kerjanya, Uu melakukan Silaturahmi dengan 1500 guru bantu non Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya yang bertempat di Gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, Bojongkoneng Singaparna, Senin (25/06/2017).

Pada kesempatan tersebut, diagendakan pembacaan maklumat Bupati Tasikmalaya tentang Proses Pengangkatan Guru Non PNS, sebagai langkah awal untuk legalisasi para guru bantu non PNS di Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam sambutannya, Uu berharap, dengan telah jelasnya status guru bantu di Kabupaten Tasikmalaya, kualitas Pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya dapat lebih ditingkatkan.

”Saya apresiasi peran guru honorer yang telah membantu guru PNS yang ada di setiap sekolah, kami menyadari tanpa bantuan guru honorer maka pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya tidak akan berjalan sempurna. Perlu kami sampaikan bahwa sejak awal telah ada upaya dari kami untuk membantu legalitas formal tanda identitas kepada guru bantu yang ada di sekolah dasar dan menengah yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Sebagai bentuk penghormatan maka legalitas sebagai guru bantu tidak lama lagi akan ibu dan bapak terima, hari ini merupakan tonggak peningkatan status guru bantu mudah-mudahan di massa yang akan datang dapat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN),“ ucap Uu disambut sorak sorai para tenaga sukwan tersebut.

Untuk itu, Uu berpesan agar guru bantu di Kabupaten Tasikmalaya dapat lebih meningkatkan profesionalisme sebagai tenaga pendidik, sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik. Di samping itu, ia juga berharap agar para guru dapat lebih meningkatkan kebersamaan antara rekan seprofesi demi meningkatkan mutu pendidikan sehingga dapat menjadi lokomotif pembangunan pada bidang Pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya.

“Jaga persatuan dan kebersamaan, beri contoh anak didik dengan  moral dan ahlak yang baik, sebab apa yang diajarkan dan  dicontohkan guru akan ditiru. Berikan nilai-nilai moral yang baik pada anak didik,“ tandasnya. (Sp)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *