KOTA TASIKMALAYA (CM) – Seorang perempuan yang belakangan diketahui berinisial OS warga Kampung Babakan Bandung RT 003/013 Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, ditemukan dalam keadaan tewas, di kamar 106 Hotel Daya Grand, Jalan Brigjen Soetoko, Rabu (06/03/2019) petang.
Pegawai hotel setempat, Indra Lesmana (24) warga Cilangkap Manonjaya Kabupahan Tasikmalaya, menyebutkan bahwa korban ditemukan dalam keadaan terkujur kaku di atas tempat tidur.
“Awalnya saya merasa curiga dengan air kran yang ada di dalam kamar Hotel No. 106. Dari pagi sampai sore masih mengalir. Ya, kita coba membuka pintu kamar hotel yang dalam keadaan terkunci dengan menggunakan kunci cadangan,” papar Indra kepada media, Rabu (06/03) malam.
Indra melanjutkan, setelah berhasil masuk ke dalam kamar, ternyata ada seseorang yang dalam posisi tidur dengan tubuh ditutupi selimut dan di bagian kepala ditutup dengan bantal. Setelah selimut dibuka, ternyata ada seorang perempuan dalam keadaan tidak bernyawa.
Jajang, pegawai hotel lainnya mengatakan, korban yang sering dipanggil dengan nama Ica ini datang ke hotel pada hari Selasa (05/03) malam, sekitar pukul 23.30 WIB. Tidak ada yang curiga, apalagi pada pukul 05.00 WIB, Ica masih berkomunikasi.
“Jam 5 pagi masih berkomunikasi dengan saya, pada waktu itu dia menanyakan kepada saya mengenai tamu yang akan menemuinya,” katanya.
Berdasarkan keterangan daftar tamu yang ada di ruang receptionist hotel, korban masuk ke dalam kamar hotel pada hari Selasa tanggal 05 maret 2019 sekira jam 23.30 WIB. Namun, Jajang mengaku, ia tidak mengetahui bersama siapa Ica masuk ke dalam hotel.
“Setahu saya dia wanita penghibur yang sudah biasa menginap di hotel ini,” katanya.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma’ruf mengatakan, pihaknya akan melakukan pendalaman lebih lanjut di tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara berdasarkan olah TKP, sambungnya, baru diketahui kasat mata, ada beberapa luka di bagian wajah, leher dan bahu. Namun untuk mengetahui kepastian penyebab kematiannya, akan dilakukan otopsi.
“Menunggu pemeriksaan (otopsi) guna memudahkan langkah penyilidikan lebih lanjut,” ujarnya. (Edi Mulyana)