TASIKMALAYA (CM) – Gebi (7) yang sebelumnya diduga ditelantarkan oleh keluarganya, kemarin sudah dijemput lagi oleh pihak keluarga melalui KPAID Kabupaten Tasikmalaya. Namun, menurut penjelasan orangtua Gebi, anaknya itu tidak ditelantarkan hanya saja saat dia bermain anak itu naik kereta tanpa sepengetahuan keluarganya dan sampai terbawa ke Tasikmalaya.
Usep, orang tua Gebi mengatakan, dirinya mengetahui Gebi ada di Tasikmalaya berkat informasi dari tetangganya yang melihat berita Gebi di salah satu stasiun Televisi Swasta dan media sosial.
“Awalnya tahu dari tetangga, dia melihat berita di TV dan media sosial, katanya Gebi ada di Tasikmalaya. Setelah itu, saya langsung cari tahu kebenarannya dan memang benar ternyata Gebi ada di Tasikmalaya. Sebelumnya, saya pernah nanyain ke pihak polisi setempat namun belum ada informasi lanjutan,” ungkapnya kepada media di Kantor KPAID Kab Tasik, Kamis (19/04/2018).
Dengan ditemukannya Gebi, ia berterimakasih kepada semuanya terutama KPAID dan media yang telah menyebarluaskan informasi keberaadaan anaknya itu.
Hal serupa juga dikatakan Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, saat menyerahkan Gebi kepada keluarganya di Kantor KPAID Kabupaten Tasikmalaya.
“Terimakasih kepada rekan-rekan media yang telah membantu menyebarluaskan informasi terkait adanya Gebi di sini. Kini, orang tuanya datang menjemput ya syukur alhamdulillah akhirnya Gebi bisa dipertemukan lagi dengan keluarganya,” ungkapnya.
Seperti diketahui Gebi yang sempat hilang tinggal di Kampung Babakan Sari Kelurahan Babakan Sari Kecamatam Kiaracondong Kota Bandung. (sep)