News

Gaya Baru Pelaku Curanmor, Gunakan Serbuk Cabai Pedas!

257
×

Gaya Baru Pelaku Curanmor, Gunakan Serbuk Cabai Pedas!

Sebarkan artikel ini
Gaya Baru Pelaku Curanmor, Gunakan Serbuk Cabai Pedas

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Berbagai modus tindak kejahatan pencurian dengan kemerasan semakin bervariasi. Tak hanya menggunakan parang, golok dan aneka senjata tajam lainnya, ternyata ada penjahat yang menggunakan serbuk gilingan cabai kering.

Cuma bermodal dua kantong plastik berisi serbuk cabe giling, penjahat melancarkan aksinya untuk melalukan pencurian sepeda motor di Tasikmalaya. Tak hanya melakukannya di satu tempat, si penjahat dengan komplotannya ini beraksi di 17 tempat kejadian perkara (TKP).

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Siswo Tarigan mengatakan, aksi para pelaku ini terbilang cukup lihai, bahkan telah beraksi di 17 lokasi berbeda di Tasikmalaya dan Ciamis.

“Selama aksi mereka menggunakan bubuk cabe yang dipersiapkan setiap akan melaksanakan aksi dan dipergunakan para pelaku untuk dilempar ke muka yang ditargetkan,” terang Siswo kepada media, di Mapilres Tasikmalaya, Selasa (04/08/2020).

Serbuk cabai berfungsi sebagai pelumpuh korban. Alat selanjutnya yang dipakai pelaku adalah kunci leter T.

Polisi menemukan Barang bukti ini saat melakukan penggeledahan. Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan 7 unit sepeda motor hasil pencurian yang belum sempat mereka jual.

Lebih lanjut, Kasat menguntungkan, jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya bersama Reskrim Polsek Leuwisari berhasil meringkus 2 orang pelaku bersama 1 orang penadah sepeda motor hasil curian kejahatan yang selama ini dilakukan.

“Para pelaku yang berhasil mereka amankan diantaranya, Seno (26) warga Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya, DR (16) warga Kecamatan Tanjungjaya dan Apep (23) warga kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya,” jelasnya.

Ia menambahkan, salah seorang pelaku, Seno, bahkan merupakan residivis kasus serupa yang telah keluar penjara pada tahun 2019 kemarin. Namun aksinya kini terhenti setelah berhasil diringkus,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *