PANGANDARAN, (CAMEON) – Kapal asing tipe FV Viking Tentatif dengan ukuran panjang 70 meter lebar 8 meter, yang sebelumnya ditangkap aparat kepolisian karena kedapatan melakukan illegal fishing di perairan laut Indonesia. Setelah itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun mengeksekusi peledakan serta menenggelamkan kapal tersebut di perairan laut Pangandaran atau tepatnya di kawasan Tanjung Batu Mandi Cagar Alam Pantai Barat Pangandaran, Minggu (13/03//2016) lalu. Namun, bangkai kapal tersebut kini tengah mencemari lautan sehingga mengubah warna air laut yang tadinya biru kini menjadi warna hitam akibat tercemar solar dan oli.
Saat dihubungi melalui telefon seluler, salah seorang anggota Lifeguard atau Balawisata Liano mengatakan bahwa tercemarnya pantai Pangandaran menjadi hitam akibat tumpahan solar dan oli dari kapal viking yang diledakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan beberapa bulan ke belakang. ” Di dalam kapal tersebut terdapat sisa-sisa solar dan oli yang terbilang cukup banyak,” ujarnya Sabtu (18/6).
Liano menduga, tumpahnya solar dan oli kapal viking ke laut akibat bencana pancaroba yang melanda kawasan pantai Pangandaran pekan lalu. ” Diduga kuat akibat hantaman gelombang pasang pancaroba kemarin hingga mengakibatkan kapal fv viking berubah arah dan miring ke arah kiri dan otomatis dengan adanya perubahan posisi oli dan solar kapal tumpah melalui lubang bekas pengeboman,” duga Liano.
Sementara itu, Asda II Kabupaten Pangandaran Undang Sohbarudin yang menerima laporan adanya Oli dan Solar tumpah ke laut dirinya langsung menuju ke lokasi, Namun hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Pemkab Pangandaran bagaimana cara untuk membersihkan atau menanggulanginya. Bahkan Kepala Dinas Pariwisata, Perindagkop dan UMKM Pangandaran Dr Muhlis tidak bisa dihubungi. cakrawalamedia.co.id (Andriansyah)