News

Gara-gara BTS, Warga Padamulya Terkotak-kotak

135
×

Gara-gara BTS, Warga Padamulya Terkotak-kotak

Sebarkan artikel ini
Gara-gara BTS, Warga Padamulya Terkotak-kotak

KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Sejumlah warga Padamulya RT 01/04 dan RT 01/02 Kelurahan Sukamulya Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya kembali melakukan protes atas pendirian menara tower. Namun saat bersamaan, sebagian warga lainnya memberikan dukungan.

Warga yang kontra membuat pernyataan sikap melalui tandatangan di atas dua lembar kertas atas berdirinya Base Transceriver Station (BTS) di kampung tersebut. Sementara, warga yang pro tetap mendukung. Alhasil, kondisi ini merusak persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.

Herman salah seorang warga setempat mengatakan, pemukimannya terkena jatuhan tiang pancang BTS dengan jarak kurang lebih lima meter. Maka tak kurang dari 19 orang di daerah tempat tinggalnya menyatakan sikap menolak BTS.

“Saat ini di lingkungan warga sudah terpecah belah menjadi dua kubu antara yang pro dan kontra terhadap BTS. Itu artinya warga saat ini sudah tidak harmonis lagi, contohnya sewaktu melakukan 17 Agustusan, telah terbagi dua kubu, itu salah satu bukti keretakan di tengah-tengah warga,” terangnya saat dihubungi CAMEON, Sabtu (23/9/2017).

Ia beserta warga lainnya telah mengajukan surat permohonan penolakan BTS sebanyak dua kali yang ditujukan kepada pihak terkait, tetapi saat ini tidak diindahkan.

Terpisah, Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tasikmalaya, Budi Martanova mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan salah satu persyaratan perizinan rekomendasi.

Karena sebelumnya, katanya, pihak DPMPTSP, Kominfo dan Satpol PP tidak ada koordinasi bahwa tower tersebut sedang mengalami masalah pro dan kontra.

“Kami anggap bahwa BTS itu tidak ada masalah,” tandasnya. (Edi Mulyana)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *