PANGANDARAN (CM) – Seorang wanita bernama Yanti (45) asal Dusun Cirateun Rt 04/03 Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ini menderita keterbelakangan mental. Akibatnya, pihak keluarga terpaksa mengurungnya disebuah gubuk selama sembilan tahun.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Penanganan dan Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Dewi Sundari menegaskan pihaknya sudah menyambangi Yanti sebanyak empat kali,” Setelah mendapatkan informasi tentang Yanti. Kami pun langsung menjenguknya serta memberikan bantuan berupa sembako,” ujar Dewi saat ditemui cakrawalamedia diruang kerjanya. Rabu (24/01/2018).
Sewaktu ibunya Yanti masih ada. Kata Dewi, pihaknya pernah menyarankan kepada pihak keluarga maupun Pemerintahan Desa Putrapinggan untuk segera menguruskan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) Yanti untuk proses pembuatan BPJS ,” Dari pihak Dinsos itu hanya memfasilitasi untuk pengurusan BPJS nya saja agar Yanti bisa di obati ke RS secara gratis. Namun sayang, sejak tahun 2017 kami menunggu SKTM dari pihak keluarga maupun Desa hingga saat ini pun tidak ada yang datang,” katanya dengan nada geram.
” Saya kaget tiba-tiba ada pemberitaan soal Yanti yang dikurung selama sembilan tahun. Padahal saya sudah beberapa kali menjenguknya dan bahkan memberikan bantuan sembako,” paparnya.
Karena penasaran ingin tahu tentang kondisi Yanti, Kepala Seksi Penanganan dan Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Dewi Sundari ini langsung menghubungi Kepala Desa Putrapinggan dan Kepala Dusun Cirateun,” Jawaban yang saya dapatkan dari kepala desa cukup menggeramkan, pasalnya dia mengaku tidak tahu kondisi Yanti saat ini.padahal Yanti itu warganya, begitupun juga jawaban pak Kadusnya yang mengaku tidak tahu. Saat di pertanyakan tentang SKTM Kadus menuding pihak keluarga Yanti lah yang tidak respon,” terang Dewi seraya menirukan ucapan Kadus.
” Tapi saya tadi sudah menegaskan kepada pak Kadus agar SKTM besok Kamis (25/01) harus sudah jadi. Dan SKTM tersebut akan saya ambil sembari kami pihak Dinsos menjenguk serta memberikan bantuan berupa Tikar, Selimut dan juga Sembako,” pungkasnya. (Andriansyah)