News

FPI Pertimbangkan Polisikan Pastor Gilbert Lumoindong Lantaran Cuitannya di Twitter

264
×

FPI Pertimbangkan Polisikan Pastor Gilbert Lumoindong Lantaran Cuitannya di Twitter

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, (CAMEON) – Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (FPI) tengah mempertimbangkan untuk melaporkan Pastor Gilbert Lumoindong ke polisi, karena cuitannya di media sosial Twitter yang mendiskreditkan FPI.

Dalam akun Twitternya, Pastor Gilbert mencuit satu artikel yang ditulis website berbasis wordpress, beritatribunwordpress.com, 24 November 2016. Laman tersebut membuat judul “Sekjen FPI : Siapapun Yang Melarang Kami Sholat Di Jalan Raya Akan Kami Bunuh!!!”

Artikel itu lantas dibagikan Pastor Gilbert di akun Twitternya. FPI tak terima dengan penyebaran artikel tersebut. “Karena @PastorGilbertL sdh tebar berita fitnah yg rugikan FPI, kami akan pertimbangkan utk tempuh jalur hukum & laporkan dg UU ITE,” tulis @DPP_FPI, Minggu, 27 November 2016.

Lantaran banyak yang protes, pastor yang kerap muncul di layar televisi itu langsung menghapus cuitannya. “Segala sesuatu yang tdk bawa dalam hapus aja ah…ngga asyik; Maaf ya,” tulisnya kemudian.

Padahal, pada 23 November 2016, Pastor Gilbert mentweet, “Meskipun di medsos; nggak usahlah mempergunakan ‘kata2 kasar dan merendahkan’ ingat ‘tweetmu menunjukkan siapa dirimu.”

Ada juga meme bergambar dirinya dan berisi tulisan begini; sebelum ucapkan perkataan, pikirkanlah apakah perkataan ini benar, perlu, membawa damai, menjadi berkat, menolong orang lain, dan memuliaka kristus.

Namun, cuitan Pastor Gilbert sol artikel yang menyatakan Sekjen FPI siap membunuh siapapun yang melarang salat Jumat di jalan, tak sejalan dengan cuitan sebelumnya. FPI pun geram. Mereka mempertimbangkan untuk melaporkannya ke polisi.

Sikap FPI itu didukung netizen. “Sebaiknya demikian, agar dpt diadili & bisa diputuskan oleh hakim atas kesalahannya,” cuit Nur Alamsyah.

Zara Zettira pun menulis, “Baru diingetin revisi UU ITE diperketat eh pdt Gilbert bukan hati2 malah ngasal menyebar berita abal2 yg menyesatkan informasi ke publik.”

Baca: UU ITE Resmi Direvisi, Pemerintah Punya Kuasa Tutup Laman dan Akun di Media Sosial

“Ngeri, padahal bapa pastor ini sering tampil di tv tapi kerjanya malah nyomot berita abal2 wordpress pula…dosa pak,” timpal @senjafurnindo.

Netizen lainnya, Arif Ginanjar, mencuit, “Ngajak ribut ini  mah. Ayo dah gw jabanin,” tandasnya. (pey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *