KAB TASIKMALAYA (CM) – Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tasikmalaya merasa bangga mempunyai Relawan Kemanusiaan yang terlatih. Pra Relawan tersebut dipastikan akan membantu kesulitan-kesulitan masyarakat di daerah terlebih sekarang ini Kabupaten Tasikmalaya rawan bencana alam. Demikian ungkap ketua FKUB Kabupaten Tasikmalaya, Edeng Zainal Abidin, Rabu (08/07/2020).
Menurutnya, jika para relawan kemanusiaan dilatih secara terus menerus dipastikan bakal menjadi relawan profesional, dan nantinya akan disebar ke tiap Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ddari Fraksi Gerindra Persatuan Hj. Neng Madinah Ruhiat menyampaikan bahwa kegiatan tersebut untuk mencetak relawan yang memahami jatidiri dan prinsip kerelawanan, membuka wawasan dan mengasah keterampilan agar dapat mengambil peran dalam aksi-aksi kemanusiaan, baik penanganan bencana maupun program kemanusiaan di berbagai bidang kehidupan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam rangkaian pelatihan kerelawanan, lanjut ia, setiap relawan diasah untuk mampu menjadi kontributor perubahan untuk perbaikan kondisi masyarakat dan bangsa. Pihaknya pun merasa bangga terhadap relawan kemanusiaan “Paling utama untuk menyelamatkan masyarakat dengan ilmu kesehatan,” tambahnya.
“Karena kondisi Geografis Kabupaten Taaik hampir 60 persen wilayahnya rawan bencana seperti wilayah selatan, utara dan hampir semua mengalami rawan kebencanaan. Hal ini sangat menginspirasi terhadap relawan dengan cara memindahkan korban dari tempat ke tempat lain, dan bagaimana menanggani korban itu agar tetap bertahan hidup,” tandasnya. (Amas)